Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dugaan Pemaksaan Penggunaan Jilbab di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul, Kepala Sekolah: Itu Tutorial

Kepala SMA Negeri 1 Banguntapan, Bantul Yoyakarta mengatakan tidak ada pemaksaan penggunaan Jilbab kepada siswi

Editor: Erik S
zoom-in Dugaan Pemaksaan Penggunaan Jilbab di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul, Kepala Sekolah: Itu Tutorial
KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO
SMA Negeri 1 Banguntapan, Bantul Yoyakarta mengatakan tidak ada pemaksaan penggunaan Jilbab kepada siswi. 

“Jawabannya bohong itu. Di ruang BK ada CCTV lho, baru diminta ORI dan dinas,” kata Yuliani kepada Tribunjogja.com, Senin (1/8/2022).

Yuliani mengatakan, sejak awal, Agung memang tidak pernah mengaku terkait tuduhan pemaksaan penggunaan jilbab untuk siswa putri.

Akan tetapi, dari fakta yang terkumpul oleh timnya, bagaimana tidak ada pemaksaan jika nyatanya semua Jilbab yang digunakan siswa memiliki logo SMAN 1 Banguntapan.

Hingga kini, dirinya juga masih mendampingi siswa tersebut.

Baca juga: Tips Merawat Hijab Agar Lebih Awet, Perhatikan Cara Mencuci hingga Menyimpan dalam Lemari

Pihaknya selalu berkoordinasi dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kota Yogyakarta untuk melakukan pendampingan secara psikologis.

“Ya, sejak hari pertama itu, kami sudah gandeng KPAI Kota Yogyakarta dan Ombudsman RI DIY. Kami juga sudah lapor dinas,” tuturnya.

Kabar terbaru terkait siswa tersebut, kondisinya kini mulai pulih. Yuliani pun setiap hari berkomunikasi dengan anak itu.

Berita Rekomendasi

Penulis: Ardhike Indah

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Kasus Dugaan Pemaksaan Berjilbab di SMAN 1 Banguntapan Bantul, Pendamping: Kepala Sekolah Bohong

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas