Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demi Popularitas di Medsos, Ibu Muda Jual Video Syur Pribadi Rp 300 Ribu, Bupati Garut Minta Maaf

Ibu muda berinisial DCAN (20) di Garut menjual video syur pribadinya demi mendapat popularitas di media sosial. Konten asusila itu dijual Rp 200 ribu.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
zoom-in Demi Popularitas di Medsos, Ibu Muda Jual Video Syur Pribadi Rp 300 Ribu, Bupati Garut Minta Maaf
Kolase Tribunnews.com: Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari
(KIRI) Seorang warga memperlihatkan akun Instagram milik Caca dan (KANAN) Caca, ibu muda yang nekat menjual konten dewasa demi bisa jadi selebgram dan mendapatkan uang. 

TRIBUNNEWS.COM - Terungkap motif ibu muda berinisial DCAN (20) di Kabupaten Garut, Jawa Barat menjual video syur pribadinya di media sosial.

DCAN mencari popularitas di media sosial untuk menambah pengikut.

Diketahui, warga Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut tersebut tidak memiliki pekerjaan.

Demikian disampaikan oleh Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat jumpa pers di Mapolres Garut, Senin (1/8/2022), dilansir Tribun Jabar.

"Modusnya yaitu meningkatkan popularitas di media sosialnya dengan menggunakan konten-konten pornografi sehingga followersnya menjadi banyak," katanya.

Pelaku memiliki tiga akun Instagram.

Baca juga: Garut Kembali Heboh, Ibu Muda Jual Konten Asusila di Medsos, Pengikutnya Sampai Ribuan

Ketiga akun tersebut digunakan untuk memperjualbelikan konten asusila.

Berita Rekomendasi

"Selain menjalani modus operandi untuk membuat konten-konten pornografi, ia juga mendapat endorsement iklan, yaitu iklan judi online slot," terangnya.

Wirdhanto menjelaskan, pelaku kerap melakukan live streaming untuk menggaet pengikutnya.

Saat melakukan live streaming, pelaku nyaris tanpa busana.

Sehingga menarik pengikutnya untuk melakukan direct message.

"Dari dirrect messege itu pelaku menawarkan sejumlah layanan, kalau misalnya mau video full telanjang seperti itu ada biaya tambahan," ungkap Wirdhanto, dikutip dari Tribun Jabar.


Harga yang ditawarkan pelaku kepada pengikutnya yakni senilai Rp 300 ribu per video.

Baca juga: Perempuan Muda Asal Garut Jual Konten Dewasa Miliknya di Media Sosial, Bupati: Saya Mohon Maaf

Dari hasil pendalaman, terdapat ratusan akun yang melakukan transaksi jual beli video syur dengan pelaku.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas