Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Garut Kembali Heboh, Ibu Muda Jual Konten Asusila di Medsos, Pengikutnya Sampai Ribuan

Setelah Kasus Vina Garut yang sempat menggemparkan warga Garut, Jawa Barat meredup, kini kasus serupa kembali muncul.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Garut Kembali Heboh, Ibu Muda Jual Konten Asusila di Medsos, Pengikutnya Sampai Ribuan
Sidqi Al Gifari/Tribun Jabar
DCAN saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Garut, Senin (1/8/2022), sebelumnya ia viral lantaran memperjualbelikan video syur milik pribadi. (Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari) 

TRIBUNNEWS.COM, GARUT -- Setelah Kasus Vina Garut yang sempat menggemparkan warga Garut, Jawa Barat meredup, kini kasus serupa kembali muncul.

Kali ini seorang ibu muda berinisial DCAN alias Caca yang menghebohkan warga sekitarnya di akun medsosnya.

Caca wanita 20 tahun yang warga Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat diduga memperjualbelikan konten panas milik pribadi di akun Instagramnya.

Tak mau kecolongan, penegak hukum langsung menangkap wanita tersebut di kediamannya.

Baca juga: Babak Baru Kasus Asusila Jombang Jelang Sidang, Gus Bechi Tunjuk Tim Pembela, Ada 10 Advokat

Polisi mengungkap motif Caca Garut melakukan aktivitas asusila di akun Instagram pribadi miliknya.

Dari hari pemeriksaan pelaku ternyata tidak memiliki pekerjaan, ia lebih memilih mencari popularitas di media sosial untuk menambah pengikut.

Dari ribuan pengikut tersebut, pelaku diketahui mendapat keuntungan dengan menjual konten asusila dan endorsement.

Berita Rekomendasi

"Modusnya yaitu meningkatkan popularitas di medsosnya, dengan menggunakan konten-konten pornografi sehingga followers-nya menjadi banyak," ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono saat jumpa pers di Mapolres Garut, Senin (1/8/2022).

Kini pelaku memiliki 20 ribu pengikut di salah satu akun Instagramnya.

Pelaku diketahui memiliki tiga akun Instagram.

Ketiganya digunakan untuk memuat dan memperjualbelikan konten asusila.

Selain itu pelaku juga mendapat pemasukan dari salah satu agen judi slot.

Peran pelaku yakni menjadi affiliator judi untuk menggaet pengguna baru.

"Selain menjalani modus operandi untuk menjual konten-konten pornografi, ia juga mendapat endorsement iklan, yaitu iklan judi online slot," ucap AKBP Wirdhanto.

Baca juga: Dijanjikan Beli Makan, Pelajar SMA Ajak Mantan Kakak Kelas ke Hotel, Dipaksa Berbuat Asusila 2 Kali 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas