Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Garut Kembali Heboh, Ibu Muda Jual Konten Asusila di Medsos, Pengikutnya Sampai Ribuan

Setelah Kasus Vina Garut yang sempat menggemparkan warga Garut, Jawa Barat meredup, kini kasus serupa kembali muncul.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Garut Kembali Heboh, Ibu Muda Jual Konten Asusila di Medsos, Pengikutnya Sampai Ribuan
Sidqi Al Gifari/Tribun Jabar
DCAN saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Garut, Senin (1/8/2022), sebelumnya ia viral lantaran memperjualbelikan video syur milik pribadi. (Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari) 

Terkait hal itu, ia menyebut saat ini sedang menyelidiki kegiatan perjudian online tersebut.

Ia menjelaskan pelaku memproduksi konten pornografi di rumahnya sendiri yang berada di Kecamatan Sukawening.

"Sudah lebih dari 10 video, ada yang ditransmisikan ke beberapa orang, ada yang sama ada yang beda, ada juga yang dilakukan secara live," ujarnya.

Saat digiring polisi, terlihat penampilan berbeda DCAN alias Caca.

Beberapa waktu lalu DCAN masih mengunggah videonya memakai baju minim dan memasang tampang menggoda.

DCAN saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Garut,
DCAN saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolres Garut, Senin (1/8/2022), sebelumnya ia viral lantaran memperjualbelikan video syur milik pribadi. (Tribun Jabar/ Sidqi Al Ghifari)

Kini, ia sudah memakai baju tahanan dan kepalanya kerap menunduk.

Terdengar sampai Bupati

Berita Rekomendasi

Perilaku wanita yang menghebohkan ini sampai terdengar hingga ke telinga Bupati.

Bupati Garut Rudy Gunawan langsung merespon dengan permohonan maaf.

Ia menyebut hal-hal yang menyangkut soal tindakan asusila tidak sepantasnya dibuat main-main hingga viral.

"Saya mohon maaf, itu hal-hal yang seperti itu jangan dibuat main-main karena itu aib bagi kita semua, saya berharap itu dilakukan dulu penindakan sesuai ketentuan yang berlaku," ujar Bupati Garut Rudy Gunawan, Senin (8/1/2022).

Ia mengingatkan generasi muda dan khalayak umum agar bijak bermedia sosial dengan tidak membuat konten sembarangan tanpa berpikir panjang akan sebab dan akibatnya.

Ilustrasi pelaku penjual konten asusila di Garut
Ilustrasi pelaku penjual konten asusila di Garut

Rudy menjelaskan konten yang tidak pantas semisal tindakan-tindakan asusila akan berakibat pembuatnya berurusan dengan hukum.

"Tidak hanya terhadap hukum, tapi berakibat juga terhadap harga diri keluarga, orangtuanya dan juga masyarakat kita, Garut," ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas