Kalah dalam Pemilihan Ketua DPC Demokrat Karawang, Bupati Cellica Nurrachadiana Tiba-tiba Menangis
Cellica Nurrachadiana tiba-tiba meneteskan air mata menerima kekalahannya dalam pemilihan Ketua DPC Demokrat Karawang.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, KARAWANG - Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Demokrat Karawang telah selesai digelar.
Pendi Anwar terpilih dalam Muscab itu.
Dia mengalahkan inkamben, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Proses pemilihan Ketua DPC Demokrat Karawang diwarnai haru.
Saat konferensi pers di Hotel Mercure, Senin (1/8/2022), Cellica Nurrachadiana tiba-tiba meneteskan air mata.
Cellica, yang akrab disapa Teh Celli, mengenakan pakaian serba putih tak kuasa menahan air matanya.
Matanya terlihat sembab.
Ia didampingi kader Partai Demokrat Karawang lainnya yakni Oma Miharza, Budianto, Dedi Indra, dan Nana Kustara saat memberikan penjelasan.
"Menutup kesempatan luar biasa ini, saya ingin menyatakan rasa hormat saya atas seluruh kepercayaan Bapak Susilo Bambang Yudhoyono selama ini, para senior hingga mentor di Partai Demokrat yang telah membimbing, mendukung, dan membesarkan saya, terima kasih," kata Cellica.
Baca juga: Bupati Cellica Hentikan Sementara PTM di Karawang, Bukan Karena Covid-19 Tapi Akibat Kejadian Ini
Ia mengaku selama ini selalu teguh pada Partai Demokrat dan menjunjung tinggi meritokrasi dalam berpartai.
Dia percaya meritokrasi dalam budaya Partai Demokrat akan meneguhkan semuanya untuk senantiasa berkembang dan berkarya.
Menurut Teh Celli, sudah seharusnya seseorang dinilai dari pencapaian kerja, prestasi dan keberhasilan ketimbang faktor kedekatan saja.
"Semua hal itulah yang diajarkan ketika saya pertama kali bergabung di Partai Demokrat. Ketika Ketua Umum Partai adalah Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, yang saya doakan, Pak SBY, sehat dan bahagia selalu. Sebuah nostalgia yang indah tentang Partai Demokrat bagi saya, tak akan terlupakan," kata Cellica sambil meneteskan air mata.
Dia berhenti bicara sejenak lalu kemudian melanjutkan ucapannya.
Terakhir, dia menghormati seluruh proses yang telah berlangsung dan keputusan DPP Partai Demokrat.
Ia yakin semuanya untuk kemajuan seluruh kader Partai Demokrat di Kabupaten Karawang.
"Akhir kata, saya ucapkan terima kasih dan selamat atas penetapan Ketua DPC Demokrat Karawang Periode 2022-2027, saudara Pendi Anwar," katanya.
Kronologis kekalahan
Cellica Nurrachadiana menerima kekalahannya tak lagi menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Karawang lagi.
Dia kalah oleh Pendi Anwar dalam Muscab (Musyawarah Cabang) DPC Demokrat Karawang.
Meski menerima kekalahannya, Cellica menyebut ada hal-hal istimewa pada penetapan Ketua DPC Demokrat Karawang oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat.
"DPC Demokrat Karawang, memiliki 2 orang yang telah berhasil melalui proses seleksi pendaftaran dan fit and proper test, untuk ditetapkan sebagai Calon Ketua DPC Demokrat Karawang Periode 2022-2027. Yakni saudara Pendi Anwar dan saya," kata Cellica.
Cellica menyampaikan, Pendi Anwar melaju dengan dukungan 11 PAC yaitu Pangkalan, Kutawaluya, Rengasdengklok, Jayakerta, Pakisjaya, Pedes, Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon, Tirtamulya, Kotabaru, Klari.
Dua dari sebelas dukungan, dinyatakan tidak sah, sehingga Pendi Anwar ditetapkan sebagai calon Ketua Umum DPC Demokrat Karawang Periode 2022-2027 dengan 9 dukungan.
Kedua adalah dirinya Cellica Nurrachadiana, yang melaju dengan 19 dukungan PAC, yakni Tegalwaru, Telukjambe Barat, Telukjambe Timur, Karawang Barat, Cilebar, Rawamerta, Batujaya, Cibuaya, Tirtajaya, Tempuran, Lemahabang, Telagasari, Banyusari, Cikampek, Jatisari, Karawang timur, Majalaya, Ciampel, dan Purwasari.
"Bapak atau Ibu kader dan loyalis yang otentik secara komitmen terhadap partai dibawah kepemimpinan saya, saya mengucapkan terima kasih dan tentu ini akan menjadi bab sejarah kita bersama. Bahwa semua telah sangat setia dan bekerja keras untuk mengabdi di Partai Demokrat sejak hari pertama Partai Demokrat hingga akhirnya hari ini kita mendapatkan 9 kursi di DPRD Kabupaten Karawang," ungkap dia.
Dia melanjutkan, ada hal-hal istimewa yang membuat pengumuman penetapan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Karawang menjadi yang terakhir untuk ditetapkan, dari 14 Kabupaten/ Kota, dalam penyelenggaraan Muscab Serentak Partai Demokrat tahap dua Provinsi Jawa Barat.
Istimewa pertama adalah dinamika ‘extraordinary’ atau ‘luar biasa’ juga tak terduga, pada tahap proses penetapan Ketua DPC Karawang terpilih.
Kompromi politik dipilih sebagai jalan tengah dan alternatif khusus, yang saat itu difasilitasi oleh Kepala BPOKK, Rabu 13 Juli 2022.
"Kompromi ini saya sepakati demi merealisasi komitmen internal partai yang sudah tertulis sebelumnya saat saya menjabat Ketua DPC Demokrat Kabupaten Karawang dan wajib dipenuhi meski kepemimpinan telah berganti," katanya.
"Itulah sebabnya sampai diumumkan secara resmi penetapan dan hasil kompromi politik tersebut, saya berprinsip menghormati seluruh proses untuk tidak merespon rekan-rekan media secara serampangan dan tidak bertanggung jawab, meskipun banyak klaim dan asumsi yang beredar sebelumnya oleh oknum-oknum tertentu. Bagi saya sangat penting untuk tidak saling memprovokasi, karena DPC Demokrat Karawang sudah sangat dewasa dalam budaya organisasi," terang dia.
Dia meneruskan, istimewa kedua adalah kader atas nama Pendi Anwar secara resmi telah ditetapkan dan diumumkan sebagai Ketua DPC Demokrat Periode tahun 2022-2027.
Validasi informasi penetapan ini dia ketahui melalui 2 saluran. Saluran pertama ialah melalui telepon oleh Kepala BPOKK, Minggu, 24 Juli 2022, pukul 10.11 WIB.
Saluran kedua ialah melalui agenda pengumuman hasil Muscab Serentak Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat yang diberitakan rekan-rekan media.
"Setelah memastikan secara mandiri, kebenaran dan validasi informasi, terutama setelah DPD Partai Demokrat Provinsi Jabar mempublikasikan hasil Muscab Tahap II secara resmi, barulah saya menentukan tanggal untuk bertemu awak media semua hari ini," katanya.
Kemudian, lanjut Cellica, istimewa ketiga adalah setelah melalui komunikasi dan kompromi politik Pendi Anwar akan melaksanakan sejumlah komitmen.
Mulai memenuhi komitmen internal partai, terkait pembagian waktu masa jabatan 2 tahun 5 bulan antara dua kader partai yaitu Pendi Anwar dan Budianto atas pergantian ketua DPRD Karawang.
Baca juga: Pendi Klaim Jadi Ketua DPC Demokrat Karawang, Cellica Nurrachadiana Kutip Gagasan Winston Churchill
Untuk turut menopang fungsi partai yang efektif, efesien dan produktif Pendi Anwar akan dibantu oleh Sekretaris Jenderal yaitu Oma, Bendahara yaitu Dedi Indra, dan BPOKK
ialah Budianto.
Kompromi politik yang di perjuangkan ini bisa tercapai karena adanya fasilitas dari Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat, sehingga dirinya sangat berterima kasih dan memohon untuk tetap melakukan pengawalan sampai semua butir-butir kompromi terealisasi.
"Istimewa keempat Pendi Anwar, sesuai program yang diajukan pada tahap fit and proper test, menargetkan jumlah kursi DPRD Kabupaten Karawang sebanyak 12 kursi dari 9 kursi yang telah diperjuangkan sebelumnya oleh kita semua. Tidak hanya itu, Pendi Anwar akan menyiapkan secara maksimal fasilitas sarana dan prasarana untuk menambah kursi DPR RI menjadi 2, dan 2 kursi DPRD Provinsi," katanya.
Cellica menambahkan, keistimewaan - keistimewaan tersebut membuatnya tenang menanggalkan jabatan sebagai Ketua DPC Demokrat Periode 2017-2022, terutama terpilihnya Pendi Anwar ini merupakan harapan dan kepercayaan dari DPP Partai Demokrat.
"Saya sendiri akan fokus menyelesaikan masa jabatan sebagai Bupati Kabupaten Karawang dan menjalankan amanah seluruh masyarakat Karawang," tandasnya.
Sebelumnya, Muscab Partai Demokrat Karawang berlangsung alot dan berlarut-larut. Pasalnya, belum juga ada pengumunan hasil pemenang sebagai ketua terpilih DPC Demokrat Karawang.
Dalam muscab Demokrat Karawang ada dua calon yakni Cellica Nurachadiana yang menjadi Bupati Karawang dan Pendi Anwar yang merupakan Ketua DPRD Karawang.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Kalah Jadi Ketua DPC Demokrat Karawang, Cellica Nurrachadiana Menangis Kenang Nostalgia