Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Regional: Bupati Cellica Nurrachadiana Menangis | Ibu Muda Jual Video Syur Pribadinya

Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Bupati Cellica Nurrachadiana menangis hingga ibu muda jual video syur pribadinya di media sosial.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in POPULER Regional: Bupati Cellica Nurrachadiana Menangis | Ibu Muda Jual Video Syur Pribadinya
Kompas.com/Farida Farhan // Warta Kota/ Muhammad Azzam
Kolase Foto Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana saat mengenang sosok almarhum BJ Habibie, presiden ketiga RI (kiri), Cellica Nurrachadiana tiba-tiba meneteskan air mata (Kanan) (Kompas.com/Farida Farhan // Warta Kota/ Muhammad Azzam) 

2. Vera Simanjuntak Belum Mundur dari Pekerjaannya, Beda dengan Pernyataan Kuasa Hukum Brigadir J

Foto Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brihadir J  dan kekasihnya Vera Simanjuntak. Hingga saat ini pihak Puskesmas belum mendapat surat pengunduran diri Vera dari pekerjaannya sebagai bidan.
Foto Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brihadir J dan kekasihnya Vera Simanjuntak. Hingga saat ini pihak Puskesmas belum mendapat surat pengunduran diri Vera dari pekerjaannya sebagai bidan. (Tangkap layar YouTube KompasTV/TribunJambi-Aryo)

Vera Simanjuntak ternyata belum mundur dari pekerjaannya sebagai bidang di Puskesmas Tambang Emas, Kecamatan Pemenang Selatan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Padahal sebelumnya, Pengacara Keluarga Brigadir J yakni Johnson Panjaitan mengatakan bahwa pacar almarhum Brigadir J itu sudah mundur dari pekerjaannya karena merasa tertekan.

Kepala Puskesmas Tambang Emas, dr Agie, Senin (1/8/2022), mengatakan hingga saat ini Vera masih berstatus staf Puskesmas yang dipimpinnya.

Johnson Panjaitan selaku Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J seperti dikutip dari Tribun Jambi, Jumat (29/7/2022) lalu, mengatakan Vera Simanjuntak telah mundur dari pekerjaannya.

Menurut dia, hal itu dilakukan setelah merasa tertekan setelah tewasnya Brigadir J.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Berita Rekomendasi

3. Dugaan Pemaksaan Penggunaan Jilbab di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul, Kepala Sekolah: Itu Tutorial

Suasana SMA Banguntapan 1, Bantul, Senin (1/8/2022)
Suasana SMA Banguntapan 1, Bantul, Senin (1/8/2022) (KOMPAS.COM/WISANG SETO PANGARIBOWO)

Agung Istianto, kepala SMA Negeri 1 Banguntapan, Bantul Yoyakarta mengatakan tidak ada pemaksaan penggunaan Jilbab kepada siswi.

Menurut Agung, yang terjadi di sekolahnya adalah seorang guru Bimbingan Konseling (BK) dan dua guru lainnya memberikan tutorial pemakaian jilbab.

Agung mengklaim apa yang dilakukan guru BK terhadap korban dugaan pemaksaan sebatas memberikan bimbingan atau tutorial terkait pemakaian jilbab.

Sebab, siswi tersebut mengaku belum pernah memakainya.


Dia menyebut sudah ada komunikasi antara siswa dan guru sebelum dilakukan tutorial pemakaian jilbab dan siswi tersebut diklaim sudah mengiyakan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas