POPULER Regional: Bupati Cellica Nurrachadiana Menangis | Ibu Muda Jual Video Syur Pribadinya
Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Bupati Cellica Nurrachadiana menangis hingga ibu muda jual video syur pribadinya di media sosial.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Bupati Cellica Nurrachadiana tiba-tiba menangis setelah kalah dalam pemilihan Ketua DPC Demokrat Karawang.
Lalu, Vera Simanjuntak belum mundur dari pekerjaannya, beda dengan pernyataan kuasa hukum Brigadir J.
Kemudian, dugaan pemaksaan penggunakan jilbab di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul.
Selanjutnya, Kapolres Bima Kota mengaku berat dan sedih pecat dua anggotanya yang melanggar hukum.
Berita lain, ibu muda di Garut jual video syur pribadinya di media sosial.
Baca juga: Mengapa Vera Simanjuntak Kekasih Brigadir J Tak Jadi Minta Perlindungan LPSK Meski Merasa Terancam?
1. Kalah dalam Pemilihan Ketua DPC Demokrat Karawang, Bupati Cellica Nurrachadiana Tiba-tiba Menangis
Musyawarah Cabang (Muscab) DPC Partai Demokrat Karawang telah selesai digelar.
Pendi Anwar terpilih dalam Muscab itu.
Dia mengalahkan inkamben, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.
Proses pemilihan Ketua DPC Demokrat Karawang diwarnai haru.
Saat konferensi pers di Hotel Mercure, Senin (1/8/2022), Cellica Nurrachadiana tiba-tiba meneteskan air mata.
Cellica, yang akrab disapa Teh Celli, mengenakan pakaian serba putih tak kuasa menahan air matanya.
2. Vera Simanjuntak Belum Mundur dari Pekerjaannya, Beda dengan Pernyataan Kuasa Hukum Brigadir J
Vera Simanjuntak ternyata belum mundur dari pekerjaannya sebagai bidang di Puskesmas Tambang Emas, Kecamatan Pemenang Selatan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
Padahal sebelumnya, Pengacara Keluarga Brigadir J yakni Johnson Panjaitan mengatakan bahwa pacar almarhum Brigadir J itu sudah mundur dari pekerjaannya karena merasa tertekan.
Kepala Puskesmas Tambang Emas, dr Agie, Senin (1/8/2022), mengatakan hingga saat ini Vera masih berstatus staf Puskesmas yang dipimpinnya.
Johnson Panjaitan selaku Kuasa Hukum Keluarga Brigadir J seperti dikutip dari Tribun Jambi, Jumat (29/7/2022) lalu, mengatakan Vera Simanjuntak telah mundur dari pekerjaannya.
Menurut dia, hal itu dilakukan setelah merasa tertekan setelah tewasnya Brigadir J.
3. Dugaan Pemaksaan Penggunaan Jilbab di SMA Negeri 1 Banguntapan Bantul, Kepala Sekolah: Itu Tutorial
Agung Istianto, kepala SMA Negeri 1 Banguntapan, Bantul Yoyakarta mengatakan tidak ada pemaksaan penggunaan Jilbab kepada siswi.
Menurut Agung, yang terjadi di sekolahnya adalah seorang guru Bimbingan Konseling (BK) dan dua guru lainnya memberikan tutorial pemakaian jilbab.
Agung mengklaim apa yang dilakukan guru BK terhadap korban dugaan pemaksaan sebatas memberikan bimbingan atau tutorial terkait pemakaian jilbab.
Sebab, siswi tersebut mengaku belum pernah memakainya.
Dia menyebut sudah ada komunikasi antara siswa dan guru sebelum dilakukan tutorial pemakaian jilbab dan siswi tersebut diklaim sudah mengiyakan.
4. Kapolres Bima Kota Mengaku Berat dan Sedih Pecat 2 Anggotanya yang Melanggar Hukum
Kapolres Bima Kota AKBP Heru Sasongko menyatakan merasa sedih melakukan pemecatan terhadap dua anggotanya yang melanggar hukum karena juga berimbas pada keluarga besar anggotanya itu.
Namun Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap dua anggotanya itu harus dilakukan berdasarkan keputusan Kapolda NTB.
Brigadir SR dan Briptu SH, dua anggota Polres Bima dipecat Kapolres Bima Kota AKBP Heru Sasongko SIk dalam upacara PTDH.
PTDH terhadap SR berdasarkan Keputusan Kapolda NTB Nomor : Kep/313/VI/2022, tanggal 15 Juni 2022.
Sedang PTDH terhadap SH berdasarkan Keputusan Kapolda NTB Nomor : Kep/314/VI/2022, Tanggal 15 Juni 2022.
5. Ibu Muda di Garut Jual Konten Dewasa, Motif Ingin Jadi Selebgram, Sudah Raup Uang Puluhan Juta
Kasus seorang ibu muda nekat jualan konten dewasa miliknya pribadi terjadi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Dilaporkan pelakunya wanita 20 tahun berinisial DCAN (20) alias Caca.
Diketahui, pelaku sudah menjual video dewasanya sejak 2 bulan terakhir.
Selain motif karena uang, Caca juga ingin menjadi selebgram dengan memiliki banyak pengikut di akun Instagram-nya.
kasus ini bermula saat konten milik Caca tersebar luas di aplikasi berbagai pesan WhatsApp.
Caca diketahui selama ini sudah kerap melakukan live streaming di akun Instagram.
Ia memiki tiga akun Instagram dengan jumlah total pengikut mencapai puluhan ribu orang.
(Tribunnews)