Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Babak Baru Perseteruan Gus Samsudin VS Pesulap Merah: Marcel Radhival Dilaporkan ke Polisi

Berikut update perseteruan Gus Samsudin dengan Pesulap Merah atau Marcel Radhival yang memasuki babak baru. Pesulap Merah dilaporkan ke polisi.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
zoom-in Babak Baru Perseteruan Gus Samsudin VS Pesulap Merah: Marcel Radhival Dilaporkan ke Polisi
Tangkap layar kanal YouTube KompasTV
Kuasa hukum Gus Samsudin, Teguh Puji Wahono saat mendampingi kliennya untuk melaporkan Pesulap Merah ke Polda Jatim pada Rabu (3/8/2022). Kini perseteruan Gus Samsudin dengan Pesulap Merah memasuki babak baru. 

TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Gus Samsudin dengan Pesulap Merah atau Marcel Radhival memasuki babak baru.

Perseteruan keduanya kini masuk ke ranah hukum setelah Gus Samsudin melaporkan Pesulap Merah ke polisi.

Didampingi timnya, Gus Samsudin tanpa menggunakan alas kaki mendatangi Polda Jatim pada Rabu (3/8/2022) kemarin.

Kuasa hukum Gus Samsudin, Teguh Puji Wahono mengatakan, kehadiran kliennya untuk membuat laporan atas dugaan pencemaran nama baik yang ditujukan ke Pesulap Merah.

"Kedatangan kita di sini untuk melaporkan Pesulap Merah atas tindak pidana pencemaran nama baik," tegasnya, dikutip dari kanal YouTube HARIAN SURYA, Kamis (4/8/2022).

Teguh melanjutkan penjelasannya, pihak terlapor dinilai telah merugikan kliennya karena sudah menggiring opini jika pengobatan Gus Samsudin dianggap menipu dan hanya berupa trik.

Baca juga: Kronologi Kisruh Gus Samsudin dan Pesulap Merah, Berawal dari Bongkar Trik Hingga Padepokan Ditutup

Sementara saat ditanya barang bukti, Teguh menyebut sudah mengantongi sejumlah video yang turut diserahakan ke polisi saat pelaporan.

Berita Rekomendasi

Rekaman bersumber dari YouTube dan sejumlah media sosial lainnya yang berisi tuduhan Pesulap Merah kepada Gus Samsudin.

"Kita lanjut proses hukum yang berlaku. Untuk pasal pelaporannya pasal 27 ayat 3 dan 28 ayat 2 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE)," urai Teguh.

Teguh menambahkan, sebelumnya pihak Gus Samsudin sudah berusaha melakukan mediasi dengan Pesulap Merah.

Upaya itu gagal lantaran terlapor masih bersikukuh jika dirinya benar.

"Yang kita proses secara hukum kalau memang tidak ada itikad baik untuk meminta maaf ke Gus Samsudin secara publik," tandas Teguh.

Baca juga: Siapa Pesulap Merah? Ini Sosok Marcel Radhival yang Tengah Berseteru dengan Gus Samsudin

Awal perseteruan

Momen Pesulap Merah ingin bertemu dengan Gus Samsudin.
Momen Pesulap Merah ingin bertemu dengan Gus Samsudin. (Tangkap layar YouTube Marcel Radhival)

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, awal perseteruan keduanya bermula saat terlibat saling sindir melalui media sosial.

Pesulap Merah menyebut pengobatan alternatif yang dilakukan Gus Samsudin hanyalah trik semata.

Bahkan Pesulap Merah menantang langsung Gus Samsudin untuk melakukan pembuktian.

Hingga ia rela datang langsung dari Jakarta ke Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Namun pertemuan keduanya berlangsung panas hingga Pesulap Merah meminta perlindungan ke polisi karena merasa terancam.

Pesulap Merah juga tidak mendapatkan pembuktian terkait pengobatan Gus Samsudin.

Baca juga: Soal Pesulap Merah VS Gus Samsudin, Gus Fahrur: Masyarakat Jangan Percaya Praktik Dukun

Warga geruduk padepokan

Detik-detik warga geruduk padepokan milik Gus Samsudin di Blitar.
Detik-detik warga geruduk padepokan milik Gus Samsudin di Blitar. (Tangkap layar kanal YouTube KompasTV)

Ratusan warga menggeruduk Padepokan Nur Dzat Sejati pada Minggu (31/7/2022) lalu.

Massa mendesak agar padepokan ditutup.

Kepala Desa Rejowinangun, Bhagas Wigasto menjelaskan, warganya marah karena nama desa ikut terseret akibat perseteruan Gus Samsudin dengan Pesulap Merah.

Mereka tak terima Desa Rejowinangun di-bully warganet lewat media sosial.

"Karena kegaduhan ini ternyata telah menyeret nama desa kami," ucap Bhagas dikutip dari Kompas.com.

Suasana sekitar padepokan semakin memanas hingga kepolisian pelakukan penjagaan selama 24 jam dengan menerjunkan satu peleton pasukan.

Polres Blitar melakukan mediasi antara pihak warga dengan Gus Samsudin untuk meredam situasi.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Oktaviani Wahyu Widayanti)(Kompas.com/Asip Agus Hasani)

Berita lainnya seputar Gus Samsudin.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas