Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER Regional: Kasus Rudapaksa Picu Bentrok Warga | Rosti Masih Tangisi Kepergian Brigadir J

Berita populer regional dalam 24 jam terakhir. Kasus rudapaksa di Bima picu bentrok warga hingga Rosti masih menangisi kepergian Brigadir J.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in POPULER Regional: Kasus Rudapaksa Picu Bentrok Warga | Rosti Masih Tangisi Kepergian Brigadir J
TRIBUN JAMBI/SUANG SITANGGANG
Kesedihan di wajah Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J usai makam anaknya dibongkar untuk proses ekshumasi di Sungai Bahar, Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7/2022). Makam Brigadir J dibongkar kembali untuk kepentingan autopsi ulang atas permintaan keluarga dalam mencari keadilan dan pengungkapan kasus. TRIBUN JAMBI/SUANG SITANGGANG 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.

Warga dua desa di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terlibat bentrok, dipicu kasus remaja dirudapaksa 9 pria.

Lalu, sederet fakta bocah tewas diduga karena ponsel yang digunakan korban meledak.

Kemudian, kepala sekolah dan tiga guru di SMAN 1 Banguntapan Bantul, DIY dinonaktifkan.

Selanjutnya, anggota TNI ditangkap polisi karena jual narkoba di Medan, Sumatera Utara.

Berita lain, Rosti masih menangisi kepergian Brigadir J, berharap kematian anaknya segera terungkap.

Baca juga: Kasus Dugaan 9 Pemuda Rudapaksa Gadis Remaja di NTB, Warga Blokir Jalan Minta Polisi Tangkap Pelaku

Dihimpun Tribunnews.com, Jumat (5/8/2022), berikut berita populer regional selama 24 jam terakhir:

BERITA REKOMENDASI

1. Kasus Rudapaksa yang Dilakukan 9 Pria Picu Bentrok Warga Antar Dua Desa di Kabupaten Bima NTB

Warga dari dua desa yakni Desa Simpasai dan Desa Sie Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) terlibat bentrok, Kamis (4/8/2022) siang.

Bentrok dipicu kasus rudapaksa yang dilakukan oleh 9 warga dari Desa Simpasai terhadap seorang perempuan dari Desa Sie.

Karena tidak menemukan para pelaku, warga dari Desa Sie lalu merusak sejumlah fasilitas di Desa Simpasai.

Aksi saling lempar pun tak dapat terhindarkan.

Mereka saling serang menggunakan batu, kayu, dan senjata tajam.

Meski tidak ada korban jiwa, namun dilaporkan sejumlah rumah warga rusak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas