Ibunda Brigadir J Syok Mengetahui Putranya Tewas Ditembak Bukan karena Baku Tembak
Samuel Hutabarat mengaku sangat sedih, putranya diperlakukan seperti itu
Editor: Eko Sutriyanto
![Ibunda Brigadir J Syok Mengetahui Putranya Tewas Ditembak Bukan karena Baku Tembak](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kolase-foto-tribunnews-brigadir-j-kesedihan-di-wajah-rosti-simanjuntak.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jambi Danang Noprianto
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Ibu Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir Yosua, Rosti Simanjuntak syok mendengar pernyataan Kapolri soal tidak adanya tembak menembak.
Ini disampaikan ayah Brigadir Yosua, Samuel Hutabarat saat konferensi pers setelah penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka.
"Sekarang syok kondisinya, soalnya bilangnya ditembak, bukan tembak menembak," ujarnya.
Ia menyebut firasat seorang ibu terbukti saat ini.
Apalagi berita yang sampai ke keluarga yang disampaikan bahwa kejadiannya tembak menembak.
"Ternyata tidak, kita sangat sedih, anak kita diperlakukan seperti itu," ucapnya.
Baca juga: Diperiksa Timsus, Bharada E Tulis Surat Disertai Cap Jempol dan Materai Ungkap Kasus Brigadir J
Apalagi Irjen Ferdy Sambo yang sudah dianggap sebagai keluarga bagi Samuel Hutabarat.
Bahkan, keluarga Ferdy Sambo janji akan menjaga Brigadir J
Rosti Simanjuntak menyebut Putri Candrawathi pernah berjanji akan selalu menjaga anaknya, Brigadir Yosua atau Brigadir J dengan baik.
Ibunda Brigadir J juga minta keadilan terhadap kematian anaknya.
Rosti bahkan sempat menyebut-nyebut nama Presiden Jokowi, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Angkatan Laut, Angkatan Darat hingga angkatan Udara untuk meminta pertolongan.
"Oooo Tuhan, tolong saya, sembilan bulan saya kandung kamu nak, tapi kita difitnah," teriak Rosti di pemakaman umum Suka Makmur, Sungaibahar, Kabupaten Muarojambi, Jambi, Rabu (27/7/2022).
"Ooo Bapak Jokowi, Panglima TNI, Angkatan Laut, Angkatan Darat, Angkatan Udara tolong saya bapak," ujarnya.