Mantan Kepala Sekolah Ungkap Sosok Bharada E Saat SMA: Ikut Lomba Teater dan Aktif Ekstrakurikuler
Kepala Sekolah SMA Negeri 10 Manado sangat terkejut mengetahui Bharada E menjadi tersangka pembunuhan Brigadir Yosua
Editor: Erik S
Jaquelien Dien mengatakan, Icad masuk jurusan IPA. Alasan Icad pindah dari yang ia dengar karena pamannya kurang menghendaki Icad menempuh pendidikan di bidang pelayaran
"Jadi pamannya ini ingin Icad masuk TNI atau Polri," katanya.
Keinginan itu lun terwujud Icad berhasil menjadi Polisi berpangkat Bharada. (ryo)
Profil Bharada E
Bharada E alias Richard Eliezer jadi saksi kunci kasus dugaa pembunuhan Nofriansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, yang kala itu menjabat Kadiv Propam Polri.
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyambut baik kabar yang menyebut Bharada E akan mengajukan diri sebagai justice collaborator dalam kasus tersebut.
Baca juga: Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua Akan Kembali Bicara dengan Vera Simanjuntak, Ini Tujuannya
Bharada E sendiri sudah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pembunuhan Brigadr J. Ia pun berada dalam tahanan.
Siapa Bharada E dan bagaimana kiprahnya di institusi kepolisian? Berikut ini profilnya seperti dirangkum Tribunnews.com.
Bharada E memiliki nama lengkap Richard Eliezer Pudihang Lumiu. Usianya 24 tahun.
Ia berpangkat Bharada atau golongan Tamtama dalam kepangkatan Polri. Tamtama adalah pangkat paling rendah dalam kepolisian.
Berdasarkan penelusuran di akun IG @r.lumiu, Bharada E banyak mengunggah aktivitas wall climbing atau panjat tebing.
Ia juga tergabung dalam kelompok pencinta alam Rasamala yang berpusat di Manado.
Kemudian Bharada E menempuh pendidikan polisi di Pusat Pendidikan Brimob Wakutosek, Jawa Timur pada 2019.
Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi mengungkapkan Bharada E memiliki senjata api jenis Glock 17 belum terlalu lama dari Divisi Propam Polri. Tepatnya November 2021.