Istri Mas Bechi Muncul, Sebut Suaminya 'Dihabisi' Opini Publik, Takut Pemberitaan Itu Diketahui Anak
Erlian Rinda alias Durrotun Mahsunnah, istri Mas Bechi, sebut yang dituduhkan pada suaminya dalah fitnah untuk menjatuhkan martabat sang suami.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi, menjalani proses hukum sebagai terdakwa kasus pencabulan santriwati pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur.
Sebagai istri terdakwa, Erlian Rinda alias Durrotun Mahsunnah, mengaku sedih sekaligus cemas.
Sunnah, sapaan akrabnya, khawatir mengenai stigma negatif terhadap suaminya bakal diketahui oleh anak-anaknya yang mulai beranjak remaja.
Anak pertama dan kedua, menurut Sunnah, mulai memahami mudahnya informasi berkelebatan melalui media sosial dan media pemberitaan, melalui gawai yang biasa dipegang mereka.
Semenjak Mas Bechi diamankan pihak kepolisian hingga menjalani proses persidangan, kedua anaknya berkali-kali menanyakan keberadaan sang ayah, yang biasa dipanggil 'Abah' oleh mereka.
"Saya merasa cemas karena sewaktu waktu berita itu bisa saja dilihat anak saya," ucap Sunnah, seperti diberitakan Surya.co.id.
Sunnah hanya bisa pasrah jika anak-anaknya, cepat atau lambat mengetahui pemberitaan itu dari media massa melalui gawai mereka.
Baca juga: Ditahan di Rutan Medaeng, Begini Kondisi Terdakwa Pencabulan Mas Bechi
Menurut Sunnah, banyak hal yang banyak tidak diketahui oleh masyarakat awam mengenai seluk beluk dan latar belakang kasus dugaan pelecehan seksual yang telah menyeret nama baik suaminya.
Sunnah menyebut, kasus kejahatan seksual yang dituduhkan terhadap suami tak ubahnya, fitnah besar .
Fitnah tersebut didesain sedemikian rupa guna menjatuhkan harkat martabat dan muruah dari sosok Mas Bechi, putra pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Shiddiqiyyah, Losari, Ploso, Jombang.
Bahkan, lanjut dia, fitnah itu telah dilakukan bahkan beberapa tahun sebelum kasus tersebut akhirnya sampai di meja hijau persidangan.
"Sudah bukan hitungan 1 atau 2 kali. Fitnah itu sudah berkali-kali. Tapi waktu kali ini, mereka masukkan ke media. Dan itu yang membuat keluarga, tidak Terima dan marah. Akhirnya berita yang berkembang di media, negatif sekali tentang Mas Bechi," ungkapnya.
Sunnah merasa Mas Bechi suaminya sudah dihabisi meski pengadilan menjatuhkan vonis.
"Terkait pemberitaan yang beredar, saya sedih, karena suami saya dihabisi duluan sama opini publik melalui berita berita itu, tanpa diketahui terlebih dahulu kebenarannya seperti apa sih," katanya.