Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut di Cianjur hingga Kesaksian Warga Melihat Truk Melaju Zig-zag

Cerita korban selamat kecelakaan maut di Cianjur, Minggu (14/8/2022). Saksi sempat melihat truk yang membawa terigu melaju zig-zag.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
zoom-in Cerita Korban Selamat Kecelakaan Maut di Cianjur hingga Kesaksian Warga Melihat Truk Melaju Zig-zag
Kolase Tribunnews.com: Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin dan Kompas.com/Istimewa
Pihak kepolisian tengah mengevakuasi truk terigu yang menabrak 7 kendaraan di Cianjur pada Minggu (14/8/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.. Akibat kejadian ini 6 orang tewas dan 5 korban lainnya menderita luka-luka. 

TRIBUNNEWS.COM - Enam orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Desa Bangbayang, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (14/8/2022).

Insiden tersebut melibatkan dua truk, satu mobil dan tiga sepeda motor.

Komarudin (33) dan anaknya nyaris menjadi korban kecelakaan maut tersebut.

Keduanya berasal dari Kampung Ciseupanhilir, Desa Seuseupan, Kecamatan Caringin, dilansir Tribun Jabar.

Saat itu keduanya berangkat dari Sukabumi menuju Cianjur untuk menyusul keluarganya.

Sebelum tabrakan terjadi, Komarudin mampir ke tempat pangkas rambut, di mana lokasinya sangat dekat dengan tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: FAKTA Kecelakaan Truk Terigu Tabrak 7 Kendaraan di Cianjur: Kronologi Kejadian hingga Jumlah Korban

"Saya dari Sukabumi menuju Cianjur, sebelum pertigaan simpang Gunung Padang langsung saja mampir sebelah kiri ke pangkas rambut," katanya, Minggu.

BERITA TERKAIT

Ayah dan anak itu kemudian masuk ke pangkas rambut.

Beberapa menit kemudian, terdengar suara tabrakan di jalan.

Semua orang yang berada di pangkas rambut itu terkejut.

Mereka segera melihat situasi di luar.

"Saat lihat keluar itu, orang-orang histeris. Sopir truk sempat minta tolong."

"Tapi saya tidak bisa menolong karena rollingdoor pintu tertutup pohon dan tiang yang tumbang, alhamdulillah bangunannya tidak roboh," ungkapnya.

Dikatakan Komarudin, insiden itu terjadi diduga karena truk bermuatan tepung dari arah Sukabumi kehilangan kendali akibat rem blong.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas