Ikut Bareskrim Periksa Rumah Ferdy Sambo di Mertoyudan, Begini Penuturan Kapolres Magelang
Kapolres Magelang turut mendampingi tim penyidik Bareskrim ke rumah Irjen Ferdy Sambo di Mertoyudan
Editor: Erik S
Tidak hanya dari kepolisian, proses pemeriksaan turut disaksikan oleh Ketua RT 07/RW 08, Dusun Saragan, Desa Banyurojo, Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Joko Sutarman.
Baca juga: Gunakan Second Opinion, Komnas HAM Gandeng Ahli Periksa Istri Ferdy Sambo
Pak RT mengatakan, kedatangan pihak kepolisian ke wilayah yang diampunya mencari data tambahan terkait kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan oleh Irjen Ferdy Sambo.
"Mereka (kepolisian) dari atasannya diminta untuk mencari data tambahan yang berhubungan dengan kasus Ferdy Sambo," ujarnya saat ditemui di rumahnya usai proses penyidikan dan pemeriksaan oleh Mabes Polri, Senin (15/08/2022).
“Sehingga, saya diminta untuk masuk ke perumahan Cempaka Residence dari kru Mabes Polri terutama dari Bareskrim, tidak ada warga lain cuma saya sendiri.
“Jadi, izin ke saya itu istilah bahasa Jawanya Kulo nuwun.
Ia menambahkan, pemeriksaan dan penyelidikan dilakukan hanya di rumah Irjen Fredy Sambo. Pemeriksaan dilakukan oleh tim Inafis yang berjumlah lebih dari 10 orang.
"Pemeriksaan pada satu rumah saja, milik Fredy Sambo yang berada di blok C3. Pemeriksaan dilakukan oleh tim Inafis, saya hanya menunggu di luar bersama Kapolres Magelang," ungkapnya.
“Seluruh ruangan rumah yang terdiri dari dua lantai itu dilakukan pemeriksaan semuanya sampai ke kamar-kamar juga.
Diangkut dengan koper
Dari hasil pemeriksaan, lanjutnya, terlihat beberapa barang dari rumah tersebut dibawa ke luar menggunakan koper.
Barang-barang tersebut diduga sebagai data-data pendukung yang berhubungan dengan kasus pembunuhan berencana tersebut.
"Ya, ada beberapa barang yang dibawa tetapi sudah dimasukkan ke dalam koper.Saya tidak tahu persisnya itu apa, namun dibawa masuk bareng dengan alat-alat pemeriksaan," tuturnya.
Baca juga: Hendardi Sebut Banyak Anggota Polri yang Dijerat Pelanggaran Etik Hanya Korban Skenario Ferdy Sambo
Sementara itu, ia menjelaskan, yang dibawa hanya barang-barang yang dimasukkan ke koper. Sedangkan, untuk barang lain tidak ada yang diambil.
"Yang dibawa hanya di dalam koper. Untuk CCTV tidak ada yang diambil. Kemudian, warga sekitar juga tidak ada yang diperiksa,semuanya terfokus pada rumah itu saja," ungkapnya.