Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswa KKN di Lombok Ditemukan Tak Bernyawa, Sebelumnya Sempat Mengaku Kelelahan

Korban ditemukan dalam posisi duduk telungkup di sebuah lasah (bangku terbuat dari bambu), di halaman depan rumah yang difungsikan sebagai ruang tamu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Mahasiswa KKN di Lombok Ditemukan Tak Bernyawa, Sebelumnya Sempat Mengaku Kelelahan
net
Ilustrasi mayat - Dui Santane Laksebanah Putra (19), warga asal Selangaran, Desa Bilelando, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah ditemukan meninggal dunia di posko KKN di Dusun Dasan Tumbuh, Desa Tumbuh Mulia, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, Kamis (18/8/2022) 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK -  Dui Santane Laksebanah Putra (19), warga asal Selangaran, Desa Bilelando, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah ditemukan meninggal dunia di posko KKN di Dusun Dasan Tumbuh, Desa Tumbuh Mulia, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, Kamis (18/8/2022).

Diduga mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram diduga alami kelelahan.

Kapolsek Surelaga Ipda Bambang Supriyanto menceritakan kronologis penemuan mayat korban.

Sekira pukul 05.00 WITA, korban ditemukan pertama kali oleh teman korban atas nama Gafar Hidayat.

Korban ditemukan dalam posisi duduk telungkup di sebuah lasah (bangku terbuat dari bambu), di halaman depan rumah yang difungsikan sebagai ruang tamu.

Setelah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan para saksi, diketahui korban sempat ikut upacara 17 Agustus, di kantor Camat Suralaga.

BERITA REKOMENDASI

Kemudian pada pukul 09.30 WITA saksi dan korban pulang ke rumah orang tua korban di Lombok Tengah.

Baca juga: Pemancing di Tulungagung Temukan Mayat di Sungai, Korban Diketahui Punya Riwayat Penyakit Epilepsi

 Sepulangnya korban ke Lombok Tengah, sekitar pukul 15.00 WITA, korban juga sempat melakukan aktivitas pertandingan futsal di kampungnya.

Di rumahnya, sebelum berangkat ke posko KKN di Suralaga, korban sempat tidur dan berpesan ke temannya untuk dibangunkan.

Korban mengaku kalau dia sampai pingsan karena merasa sangat capek sekali.

Lalu pukul 17.30 WITA saksi dan korban bangun tidur dan bersiap untuk balik ke Lombok Timur.


Sebelum berangkat, saksi dan korban sempat makan dulu dan pukul 18.00 WITA, korban dan saksi pulang ke Lombok Timur.

Sesampainya di Posko KKN pukul 19.00 WITA, korban sempat beristirahat sebentar sambil ngobrol dengan saksi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas