Mahasiswa KKN di Lombok Ditemukan Tak Bernyawa, Sebelumnya Sempat Mengaku Kelelahan
Korban ditemukan dalam posisi duduk telungkup di sebuah lasah (bangku terbuat dari bambu), di halaman depan rumah yang difungsikan sebagai ruang tamu
Editor: Eko Sutriyanto
Pada pukul 20.30 WITA, saksi pergi ke Anjani sementara korban tinggal di posko bersama rekan mahasiswa lainnya.
Pada pukul 22.30 WITA, saksi pulang dari Anjani dan masih menemukan korban sedang bermain HP duduk di lasah tersebut.
Lalu saksi masuk rumah dan tidur.
Namun pada pukul 05.00 WITA saat saksi hendak melakukan salat subuh dan keluar rumah, saksi mendapati korban dalam posisi duduk telungkup di lasah tersebut.
Saksi membangunkan korban tapi tidak ada respons, saksi kemudian memanggil temannya yakni Azma Watun Najah untuk membantunya memeriksa korban.
Asma kemudian memeriksa denyut nadi di tangan dan leher, tapi sudah tidak ada denyut yang dirasanya.
Lantas saksi kemudian memanggil teman-teman yang lain serta warga sekitar dan menghubungi pihak kepolisian setempat.
Korban ditemukan dalam posisi duduk telungkup dengan kedua kaki berselonjor oleh saksi Gaffar Hidayat, sebelum korban dibawa ke ruangan oleh rekan-rekan mahasiswa lainnya.
Posisi tempat TKP terdiri beberapa bangunan yang menyatu dimana terdapat teras yang dipungsikan sebagai ruang tamu.
Dari pemeriksaan, tubuh korban bagian luar seperti leher, wajah korban dalam kondisi membiru, kondisi kuku kuku jari tangan korban dalam kondisi membiru.
Dari mulut korban mengeluarkan cairan berbentuk cairan bening bercampur darah serta dengan kondisi lidah korban tergigit oleh gigi korban.
Tidak ditemukan luka-luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban bagian luar.
Kondisi tubuh korban dalam kondisi sudah terbentuk kaku mayat di mungkinkan korban meninggal lebih dari 6 jam.
Kondisi hidung dan telinga korban tidak mengeluar cairan atau dalam kondisi normal.
"Korban saat ini sudah di bawa ke rumah korban di Selengaran Desa Bilelando Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, setelah sebelumnya keluarga korban menolak untuk dilakukannya otopsi," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Mahasiswa KKN UIN Mataram Ditemukan Tewas di Posko, Dugaan Sementara karena Kelelahan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.