Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang ABK Royal Palma XVIII Tewas Usai Terjebak di Tangki, Dua ABK Lainnya dalam Kondisi Lemas

Seorang ABK meninggal dunia setelah terjebak di dalam tangki pelampung tongkang Royal Palma XVIII di Perairan Sungai Indragiri.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Seorang ABK Royal Palma XVIII Tewas Usai Terjebak di Tangki, Dua ABK Lainnya dalam Kondisi Lemas
ThinkStock via Kompas
Ilustrasi tewas - N, seorang Anak Buah Kapal (ABK) meninggal dunia setelah terjebak di dalam tangki pelampung tongkang Royal Palma XVIII di Perairan Sungai Indragiri, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Kamis (18/8/2022). 

TRIBUNNEWS.COM, TEMBILAHAN – N, seorang Anak Buah Kapal (ABK) meninggal dunia setelah terjebak di dalam tangki pelampung tongkang Royal Palma XVIII di Perairan Sungai Indragiri, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Kamis (18/8/2022).

Sementara dua ABK lainnya berinisial YP dan ES berhasil dievakuasi oleh Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan dalam keadaan selamat.

Korban N sebelumnya berhasil keluar lebih dulu bersama YP.

Namun saat di atas tongkang, dia sudah dalam keadaan lemah dan kehabisan oksigen hingga akhirnya meninggal dunia.

Baca juga: 4 ABK KM Rizky Diselamatkan Pasukan Latgabma Super Garuda Shield 2022 Setelah 72 Jam Terapung

Sementara korban lainnya berinisial ES yang masih terjebak di dalam tongkang dievakuasi oleh Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan dalam keadaan selamat dan lemas.

Humas Basarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo menjelaskan, sekitar pukul 16.40 WIB pihaknya menerima info dari Manajemen PT Delimuda Nusantara perihal Kecelakaan tersebut di perairan perbatasan Kabupaten Lingga, Kepri dengan Kabupaten Inhil.

"Perkiraan waktu kejadian pukul 08.00 WIB. Sekitar pukul 17.00 WIB Tim Rescue Pos SAR Tembilahan berangkat menuju lokasi dengan empat orang Rescuer Pos SAR Tembilahan dan dua orang Tim Damkar Tembilahan," ungkap Kukuh melalui keterangan tertulis kepada Tribunpekanbaru.com.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya kapal tongkang Royal Palma XVIII berlayar dari Palembang dengan tujuan Tembilahan dengan jumlah tiga orang kru atau ABK.

Saat di Perairan Lingga memasuki wilayah Tembilahan, ketiga ABK ini mengecek tangki pelampung tongkang hingga akhirnya mereka terjebak di dalam pelampung tongkang.

"Pada awalnya dua ABK dapat keluar, namun 1 dalam keadaan meninggal dan 1 selamat setelah keluar. Sedangkan 1 masih terjebak di dalam tangki dan dapat di evakuasi oleh Tim Rescuer Pos SAR Tembilahan dengan selamat. Para korban dibawa ke rumah sakit terdekat," ujar Kukuh. (Tribunpekanbaru.com /T Muhammad Fadhli)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul 3 ABK Terjebak di Tangki Tongkang di Perairan Sungai Indragiri, Satu Meninggal Kehabisan Oksigen

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas