Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA Viral Video Pasutri dan Balitanya Dikeroyok Pemain Bola di Jeneponto, 5 ABG Jadi Tersangka

Berikut fakta viral vide oasangan suami istri (pasutri) dan anak balitanya dikeroyok sejumlah anak baru gede (ABG) berseragam bola di Jeneponto.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in FAKTA Viral Video Pasutri dan Balitanya Dikeroyok Pemain Bola di Jeneponto, 5 ABG Jadi Tersangka
Facebook.com/muhammadfahrulrais
Tangkap layar detik-detik saat pasutri dan anak balitanya dikeroyok gerombolan ABG memakai seragam bola di Jeneponto. Kini polisi telah menetapkan 5 orang tersangka dari kasus ini. 

Bantu Share, Viralkan dan Kawal agar pelaku jera.

Baca juga: Berawal Ribut saat Rapat, Kepsek Hajar Seorang Guru di Kupang, 6 Guru Lainnya Ikut Keroyok Korban

Hingga Sabtu (20/8/2022), video yang diunggah Tetta sudah ditonton ribuan kali.

Warganet juga ikut meramaikan postingan dengan memberikan tanggapannya.

Termasuk mereka menyangkan aksi para pemain bola tersebut.

Dihimpun dari Tribun-Timur.com, lokasi kejadian persisnya berada di Jalan Nasara, Kelurahan Bontorannu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Korban dianiaya pada Selasa (16/8/2022) sekitar pukul 17.30 Wita.

Penjelasan polisi

Berita Rekomendasi

Kapolsek Bangkalan Iptu Sarro membenarkan telah terjadi tindak penganiayaan.

Pihaknya juga sudah melakukan pendalaman dan berhasil mengamankan 2 anak baru gede (ABG) masing-masing berinisial AS (19) dan dan TF (17).

Keduanya ditangkap di lokasi berbada pada Jumat (19/8/2022).

"Dua orang di interogasi untuk pendalaman dan pengembangan," ucap Sarro, dikutip dari TribunJeneponto.com.

Baca juga: Sekelompok Anggota Ormas Keroyok Pemuda di Talang Jambe, Korban Diinjak dan Dipukul Kayu dan Besi

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jeneponto, Iptu Nasaruddin mengatakan, AS dan TF sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.

Ada 3 tersangka lain yang masih dalam pengejaran pihak berwajib.

"Kami sarankan agar ketiganya segera menyerahkan diri, sebab identitasnya telah kami kantongi," ucap Nasaruddin, dikutip dari Kompas.com.

Adapun motif dari kasus ini para pelaku tak terima diklakson oleh korban.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribun-Timur.com/Muh Rakib)(Kompas.com/Abdul Haq)

Berita lainnya seputar kejadian viral.

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas