Warga Berharap Papua Muda Inspiratif Terus Bina Petani di Distrik Masni Manokwari
Petani di Kampung Makwan, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat menyatakan keinginannya untuk terus dibina pemuda yang tergabung dalam PMI
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
Ia berharap kedepan di areal PSR ini dapat dikembangkan lagi dengan menanam tanaman hortikultura lainnya.
"Kami ingin juga menanam makanan pokok lainnya," ujar Yusuf.
Hadir mendampingi pengurus PMI dan I Gde Made Kartikajaya, di antaranya Kadis Pertanian Provinsi Papua Barat Jacob Fonataba, Ketua Kelompok Sumber Makmur Jaya, Solikin dan Mama-mama pengurus Kelompok Tani Sumber Makmur Jaya, Emy Tibiay.
Dalam peninjauan tersebut, petani mengeluhkan susahnya bantuan kepada petani binaan PMI tersebut.
Keluhan itu direspon I Gde Made Kartikajaya dengan menghubungi langsung Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto melalui sambungan telepon.
Percakapan telepon itu disaksikan langsung para petani.
Hasilnya, Kementan berkomitmen untuk membantu mendukung dan memfasilitasi petani binaan PMI tersebut.
Serta akan segera mengirimkan bantuan benih yang dibutuhkan para petani.
Kementan juga menyatakan akan mengkoordinasikan dengan Dinas Pertanian Provinsi Papua Barat untuk segera merealisasikan bantuan tersebut.
Mendengar jawaban dari Prihasto, para petani bertepuk tangan mengucapkan terimakasih secara langsung kepada I Gde Kartikajaya.
Tanaman Jagung dan Holtikultura
Dari total 16 hektar lahan jagung yang telah dibersihkan, para petani telah menanam jagung jenis hibrida dilahan seluas 6 hektar.
Saat ini, tanaman jagung telah berusia sekitar 90 hari, dan diperkirakan siap panen pada awal September 2022.
Selain penanaman jagung, kelompok tani juga mengembangkan tanaman hortikultura seluas 3 hektar dengan jenis tanaman antara lain, kacang panjang, cabai, kangkung, tomat, labu, terong dan lainnya.
Baca juga: Tingkatkan Pendapatan Rumah Tangga Petani, Mentan SYL Luncurkan Pelatihan Literasi Keuangan