Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Berharap Papua Muda Inspiratif Terus Bina Petani di Distrik Masni Manokwari

Petani di Kampung Makwan, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua Barat menyatakan keinginannya untuk terus dibina pemuda yang tergabung dalam PMI

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Warga Berharap Papua Muda Inspiratif Terus Bina Petani di Distrik Masni Manokwari
ist
Deputi IV Bidang Intelijen Ekonomi BIN, I Gde Made Kartikajaya meninjau lahan pertanian yang dikelola petani di areal perkebunan perkebunan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Sabtu (20/8/2022). 

Ia berharap kedepan di areal PSR ini dapat dikembangkan lagi dengan menanam tanaman hortikultura lainnya.

"Kami ingin juga menanam makanan pokok lainnya," ujar Yusuf.

Hadir mendampingi pengurus PMI dan I Gde Made Kartikajaya, di antaranya Kadis Pertanian Provinsi Papua Barat Jacob Fonataba, Ketua Kelompok Sumber Makmur Jaya, Solikin  dan Mama-mama pengurus Kelompok Tani Sumber Makmur Jaya, Emy Tibiay.

Dalam peninjauan tersebut, petani mengeluhkan susahnya bantuan kepada petani binaan PMI tersebut.  

Keluhan itu direspon I Gde Made Kartikajaya dengan menghubungi langsung Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto melalui sambungan telepon.

Percakapan telepon itu disaksikan langsung para petani.

Hasilnya, Kementan berkomitmen untuk membantu mendukung dan memfasilitasi petani binaan PMI tersebut.

Berita Rekomendasi

Serta akan segera mengirimkan bantuan benih yang dibutuhkan para petani.

Kementan juga menyatakan akan mengkoordinasikan dengan Dinas Pertanian Provinsi Papua Barat untuk segera merealisasikan bantuan tersebut.

Mendengar jawaban dari Prihasto, para petani bertepuk tangan mengucapkan terimakasih secara langsung kepada I Gde Kartikajaya.

Tanaman Jagung dan Holtikultura

Dari total 16 hektar lahan jagung yang telah dibersihkan, para petani telah menanam jagung jenis hibrida dilahan seluas 6 hektar.

Saat ini, tanaman jagung telah berusia sekitar 90 hari, dan diperkirakan siap panen pada awal September 2022.

Selain penanaman jagung, kelompok tani juga mengembangkan tanaman hortikultura seluas 3  hektar dengan jenis tanaman antara lain, kacang panjang, cabai, kangkung, tomat, labu, terong dan lainnya.

Baca juga: Tingkatkan Pendapatan Rumah Tangga Petani, Mentan SYL Luncurkan Pelatihan Literasi Keuangan

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas