Viral Video Anak TK di Disebut Di-DO Tanpa Surat Resmi, Orang Tua Rugi Lebih dari Rp16 Juta
Viral video ibu curhat anaknya di DO dari TK tanpa surat resmi, kerugian lebih dari Rp16 Juta. Video ini viral di TikTok dan Twitter.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Video seorang ibu yang curhat karena anaknya dikeluarkan dari TK (Taman Kanak-kanak), viral di TikTok dan Twitter.
Pada Minggu (21/8/2022), akun TikTok @rebeccaoktavia membagikan cerita kepada followersnya tentang anak yang masih TK telah dikeluarkan oleh pihak sekolah tanpa surat pemberitahuan resmi.
Ibu yang bernama Rebecca Oktavia menceritakan dirinya dipanggil oleh pihak sekolah melalui pesan WhatsApp (WA).
Ketika Rebecca tiba di sekolah, ia bertemu dengan empat guru yang dipanggil "Miss".
Dari keempat guru tersebut, hanya satu orang yang berbicara dengannya.
"Maaf karena Miquel dikeluarkan dari sekolah. Wow tanpa ada peringatan SP 1 SP 2 dan lain-lain," kata Rebecca.
Baca juga: Siswa PAUD di Bandar Lampung Tewas Tertabrak Mobil Saat Menyeberang Jalan
Menurut Rebecca, alasan anaknya dikeluarkan karena Rebecca dinilai menjelek-jelekkan pihak sekolah.
Rebecca mengatakan, pihak sekolah menyebut ada ibu-ibu dari TK lain yang mendapat laporan tersebut.
Padahal Rebecca yakin dirinya hanya ibu rumah tangga biasa seperti wali murid lainnya.
Seperti yang ia sampaikan melalui akun TikTok-nya, Rebecca hanya bermaksud untuk mengeluarkan unek-uneknya melalui video yang ia bagikan.
Ia menilai kebijakan sekolah kurang tepat karena sering mengganti guru yang mengajar di TK tersebut.
"Anak baru sekolah 1-2 bulan, guru bisa ganti 3-4 kali, security ganti-ganti, resepsionis udah 4 kali ganti,"
Sebelumnya, Rebecca dan ibu-ibu sesama wali murid sempat mendatangi sekolah untuk menyampaikan pendapat agar guru di TK tersebut tidak diganti-ganti.
Menurut Rebecca, hal itu dapat mempengaruhi psikologi anak yang mungkin telah nyaman dengan guru lama mereka.
"Ya wajar dong kalau kita gak puas, kita posting di sosmed," katanya.
Karena unggahannya tersebut, Rebecca dinilai menjelek-jelekkan nama sekolah karena mengeluh di media sosial meski tidak menyebut nama sekolahnya.
Dalam video terpisah, ia juga membagikan cerita dirinya yang diusir oleh satpam sekolah TK anaknya tanpa alasan yang jelas.
Baca juga: Alergi Makanan Bisa Picu Masalah Mental pada Anak, Psikolog Sarankan Hal ini
Kemudian, Rebecca juga mengunggah video suaminya yang sedang berkomunikasi dengan pihak sekolah.
Sang suami bertanya, "Itu profesionalnya dimana ya? Jadi cuman berdasarkan suka dan ga suka?"
"Alasannya pun ga jelas, cuma karena orang tua aja yang komplain. Bukan karena anaknya mukulin anak orang," lanjutnya.
Pihak dari sekolah menjawab ada beberapa poin yang menjadi alasan mengeluarkan anak Rebecca.
"Salah satunya itu terkait postingannya mami (Rebecca) kemarin," kata pihak sekolah melalui telepon.
Suami Rebecca pun merespon dengan meminta sekolah menunjukkan aturan tentang orang tua yang tidak boleh memposting apapun tentang pihak sekolah.
Namun, mereka tidak dapat memberikan bukti tersebut.
Baca juga: Kak Seto ke Mako Brimob untuk Minta Izin ke Ferdy Sambo soal Perlindungan Anak-anaknya
Pada hari Jumat (19/8/2022), Rebecca diminta pihak sekolah untuk bertemu dengan Kepala Sekolah bersama 3 guru dari TK tersebut.
Rebecca menyebut dirinya sudah mengeluarkan uang Rp16 juta untuk biaya masuk anaknya.
Bahkan ia juga tidak protes dengan kebijakan sekolah lainnya yang meminta biaya annual fee yang sebelumnya tidak ada.
Karena pihak sekolah mengeluarkan anaknya tanpa surat resmi dan alasan yang jelas, Rebecca meminta agar pihak sekolah membantunya mengurus biaya sekolah anaknya yang terlanjur ia lunasi hingga Desember tahun ini.
Kemudian, pada Selasa (23/8/2022) Rebecca memposting perkembangan dari pihak sekolah.
Rebecca mengatakan dirinya telah bertemu dengan Ketua Yayasan dari sekolah anaknya.
Namun, ia tidak mendapat hal yang diharapkannya.
"Bagaimana perasaan ibu sekolahnya dijelek-jelekkan, bagaimana kalau ibu di posisi kita?" tulis Rebecaa menceritakan respon dari Ketua Yayasan.
Dalam hal ini, Rebecca menyimpulkan sekolah tidak akan mengembalikan uang yang telah ia bayarkan dan tidak akan mengeluarkan surat resmi pemberhentian anaknya dari TK.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)