Pasutri Tewas dalam Lakalantas di Kaligawe Semarang, Korban Bermaksud Kirim Sate ke Angkringan
Kecelakaan terjadi saat truk tronton tanpa muatan hendak masuk ke tol dari arah timur ke barat melaju kencang lalu belok dari lajur kanan ke kiri
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Iwan Arifianto
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Pasangan suami istri Urip Setiawan (41) dan Ngatmi Asih (32), keduanya warga Sidogemah, Sayung, Demak Jawa Tengah menjadi korban kecelakaan lalu lintas di dekat terowongan Kaligawe atau pintu masuk ke tol Kaligawe, Semarang Jawa Tengah.
Kecelakaan maut tewaskan pasangan suami-istri di Jalan Kaligawe,Genuk, terjadi akibat tabrakan antara truk merah tanpa muatan pelat K1494SD dengan Revo hitam Pelat H3757UP.
Truk dikemudikan Muntoha (56) warga Semawor, Ngawen, Blora.
"Iya itu korban suami-istri, " ujar Kapolsek Genuk AKP Ris Andrian Yudo Nugroho saat dihubungi Tribunjateng,com, Kamis (25/8/2022).
Ia menyebut, kecelakaan maut terjadi saat truk tronton tanpa muatan hendak masuk ke tol dari arah timur ke barat.
Baca juga: ASN di Blora Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Lalu Lintas Maut, Motornya Ditabrak Truk
Truk melaju kencang lalu belok dari lajur kanan ke lajur kiri.
Lantaran kurang hati-hati, truk tak bisa menghindari Revo yang melaju searah yang berada di samping kiri truk.
"Truk tak bisa hindari motor karena jarak sudah terlalu dekat," paparnya.
Kecelakaan tersebut lantas diserahkan ke Satlantas Polrestabes Semarang untuk penyelidikan lebih lanjut.
Relawan Semarang, Mamat menjelaskan, kedua korban tinggal di rusun Bandarharjo, Genuk , kota Semarang.
Korban pria bekerja sebagai tukang parkir di Pasar Kobong, Semarang Timur.
"Informasi kawan-kawan Relawan begitu, para keluarga korban juga sudah mengetahui kejadian tersebut," paparnya kepada Tribunjateng.com.
Pasutri tewas di Jalan Kaligawe, Genuk, Semarang meninggalkan satu keranjang belanja penuh ratusan sate.