Sambut KMAN VI, Dinas Perikanan Jayapura Lepas 30 Ribu Benih Ikan dan 2,4 Ton Pakan
Menyambut Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) IV, Dinas Perikanan Jayapura melepas 30 ribu benih ikan dan 2,4 ton pakan.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, SENTANI - Dalam rangka mendukung Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI, Dinas Perikanan Kabupaten Jayapura menyerahkan 30 ribu benih ikan dan 2,4 ton pakan.
Kegiatan ini, menurut Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jayapura, Rudy Saragi, adalah upaya yang juga dilakukan untuk pencegahan stunting. Penyerahan benih ikan dan pakan ini berlangsung di wilayah Pembangunan III, yaitu di Kampung Yaugsapa, Distrik Demta.
"Wilayah III kita totalnya sekitar 11 ribu lebih benih dan pakan. Jadi ini sudah kedua kali distribusi. Hingga sekarang 56 ribu benih ikan yang sudah disebar," ujarnya melalui telepon seluler kepada Tribun-Papua.com, Kamis (25/8/2022).
Lebih lanjut lagi, Rudy saragi menuturkan sudah ada koordinator seksi konsumsi pada setiap lokasi sarasehan KMAN. Adapun Koordinator Bidang Konsumsi, Akomodasi dan Penyambutan KMAN ke-VI Jayapura, dikomandoi Dorlince Mehue.
Saragi menuturkan, seksi konsumsi KMAN terdiri dari kaum perempuan di tiap kampung. Mereka adalah ibu rumah tangga, komunitas perempuan, dan persekutuan wanita.
Di Distrik Ebungfauw, Waibu, dan Sentani Timur sejak bulan Juli lalu pihaknya telah menyerahkan benih dan juga pakan ikan. Kegiatan reguler lainnya, kata Saragi, untuk pencegahan stunting yang dominan di Wilayah Pembangunan III dan IV.
Terkai upaya pencegahan stunting, pihaknya telah mendistribusikan ikan sejak dua tahun lalu. Penyerahan 30 ribu ekor itu, dipusatkan untuk kampung yang ada di Distrik Nimboran dan Namblong yang dikelola oleh 14 kelompok masyarakat.
Diketahui, Kementrian Kesehatan melalui SK bersama, memerintahkan setiap jajarannya, termasuk jajaran Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk menyiapkan ikan murah dan terjangkau oleh masyarakat.
"Kami coba 30 ribu benih juga untuk digunakan untuk peningkatan ekonomi melalui penjualan ikan, berjalan sudah tiga bulan, ada 28 ribu benih mujair dan 44 ribu lele," tutupnya. (*)