Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Kecelakaan Maut Mobil Angkutan Sekolah di Landak: 3 Pelajar Tewas dan 30 Lainnya Terluka

Berikut fakta-fakta Kecelakaan maut yang melibatkan mobil angkutan sekolah terjadi di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar).

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Fakta-fakta Kecelakaan Maut Mobil Angkutan Sekolah di Landak: 3 Pelajar Tewas dan 30 Lainnya Terluka
Kolase Tribunnews.com: TribunPontianak.co.id/Istimewa dan YouTube Bangka Pos Official
(Kiri) Foto truk dan mobil pikap yang terlibat kecelakaan di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) dan (Kanan) Tangkap layar video puluhan pelajar yang menumpangi mobil angkutan sekolah sebelum kecelakaan. 

Hingga Sabtu (27/8/2022), video sudah ditonton ribuan kali.

Warganet meramaikan dengan beragam komentarnya.

Termasuk ikut berduka dan mempertanyakan kelayakan mobil angkutan sekolah tersebut.

Baca juga: Truk Tabrak 4 Motor dan Satu Mobil di Jalur Puncak Cianjur, Empat Pengendara Motor Tewas

Kronologi kejadian

Video yang memperlihatkan mobil angkutan sekolah sebelum terlibat kecelakaan di Jalan Raya Dusun Runut, Desa Tonang, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar).
Video yang memperlihatkan mobil angkutan sekolah sebelum terlibat kecelakaan di Jalan Raya Dusun Runut, Desa Tonang, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar). (Kompas.com/Istimewa)

Dirangkum dari Kompas.com, kecelakaan bermula saat mobil angkutan sekolah membawa para pelajar pulang sekolah pada Kamis (25/8/2022) siang.

Laju mobil berjalan seperti biasanya hingga sampai di jalan Dusun Runut, Desa Tonang, Kecamatan Sengah Temila.

Mobil berjalan dari Kota Ngabang, Kabupaten Landak menuju ke Kota Pontianak.

Berita Rekomendasi

Dari arah berlawanan datang truk bernopol KB 9451 EA.

Truk keluar jalur dan langsung menyerempet bagian kanan pikap berisi pelajar hingga kehilangan kendali.

Jumlah korban

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Landak, Iptu Teguh Supriyadi membenarkan kecelakaan tersebut.

Ia mengatakan, mobil pikap saat kejadian ditumpangi oleh 33 pelajar dari SMPN 1 Sengah Temila.

"Dua meninggal di tempat, dan satu meninggal di rumah sakit. ketiganya adalah pelajar SMP," ucap Teguh, dikutip dari TribunPontianak.com.

Sementara untuk korban luka berat ada 5 pelajar dan 25 lainnya luka ringan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas