Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 FAKTA 6 Oknum TNI Terlibat Kasus Mutilasi di Mimika, Kronologi Kejadian hingga Identitas Korban

Enam prajurit TNI Angkatan Darat (AD) terlibat kasus mutilasi 4 warga sipil di Kabupaten Mimika, Papua. Dua tersangka merupakan seorang perwira.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in 5 FAKTA 6 Oknum TNI Terlibat Kasus Mutilasi di Mimika, Kronologi Kejadian hingga Identitas Korban
ISTIMEWA
Polisi menggelar ekspos gelar perkara pembunuhan yang melibatkan oknum TNI AD dan warga sipil di Kabupaten Mimika. Tampak barang bukti dan tiga tersangka di Polres Mimika, Senin (29/8/2022) 

"Motif kejadian ini merupakan perampokan, sehingga tidak pernah ada transaksi yang dikatakan para tersangka ini hanya sebuah tipuan untuk melakukan aksi perampokan kepada para korban," jelasnya.

2. Kronologi Kejadian

Faizal menjelaskan, para pelaku bertemu dengan korban di SP 1, Distrik Mimika Baru pada 22 Agustus 2022, sekira pukul 21.50 WIT, dilansir Kompas.com.

Tempat pertemuan itu sekaligus menjadi lokasi para pelaku menghabisi nyawa korban.

Setelah membunuh, para pelaku memasukkan korban ke dalam karung.

Jasad korban lantas dimasukkan ke dalam mobil korban.

Mereka kemudian membawa jenazah korban ke Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, untuk dibuang.

BERITA REKOMENDASI

"Sebelum dibuang, keempat korban semuanya dimutilasi dan dimasukkan ke dalam enam karung," ungkap Faizal.

Polisi menggelar ekspos gelar perkara pembunuhan yang melibatkan oknum TNI AD dan warga sipil di Kabupaten Mimika. Tampak barang bukti dan tiga tersangka di Polres Mimika, Senin (29/8/2022)
Polisi menggelar ekspos gelar perkara pembunuhan yang melibatkan oknum TNI AD dan warga sipil di Kabupaten Mimika. Tampak barang bukti dan tiga tersangka di Polres Mimika, Senin (29/8/2022) (ISTIMEWA)

Baca juga: Polda Papua Sebut Tersangka Kasus Mutilasi di Mimika Akan Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana

3. Mobil Korban Dibakar

Setelah membuang jasad korban, para pelaku membakar mobil Toyota Calya yang disewa oleh korban.

Pembakaran itu dilakukan di jalan masuk Galian C Kali Iwaka.

Keesokan harinya, para pelaku kembali berkumpul di gudang milik pelaku APL.

Di sana mereka membagikan uang Rp 250 juta yang mereka rampas dari korban.

Di hari yang sama, polisi menemukan mobil yang disewa korban dalam kondisi hangus terbakar.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas