Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa SMP Ngamuk Rusak Ruang Belajar SD di Mataram, Murid Menangis di Pelukan Guru, Videonya Viral

Aksi puluhan siswa SMP yang merusak ruang belajar SD terjadi di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Aksi kekerasan ini viral di media sosial.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Siswa SMP Ngamuk Rusak Ruang Belajar SD di Mataram, Murid Menangis di Pelukan Guru, Videonya Viral
Tangkap layar kanal YouTube Tribun Lombok
Tangkap layar viral video saat siswa SMPN 14 Mataram mengamuk dan rusak ruang belajar SDN Model Mataram. Akibatnya murid SD menangis ketakutan di pelukan gurunya. 

Dugaan penyebab

Hingga kini belum diketahui secara pasti penyebab kejadian ini.

Ada yang menduga bermula saat murid SD melempar ke bola ke dalam area sekolah SMPN.

Namun berdasarkan informasi yang diterima Aries, keributan dipicu orangtua wali murid SDN 2 Model Mataram menjemput anak-anaknya di halaman SMPN 14 Mataram karena tidak memiliki area parkir.

Hal ini diduga membuat pihak SMPN 14 Mataram tidak terima hingga berujung penyerangan.

Aries menyangkan, permasalahan ini tidak disampaikan kepadanya secara langsung.

"Itu tidak sampai ke saya. Kalau saja sampai, saya akan minta ke bapak ibu wali murid untuk dimaklumi mohon jemput di luar. Itu awal kasusnya," kata Aries.

Berita Rekomendasi

Fakta lain terungkap, sudah sejak tahun 2014, SDN 2 Model Mataram meminjam ruangan SMPN 14 Mataram untuk belajar karena belum memiliki gedung sekolah sendiri.

Baca juga: Guru Agama di Batang Jawa Tengah Cabuli Lebih dari 20 Siswi SMP

Diliburkan sementara

Aries menambahkan, sementara ini murid SDN 2 Model Mataram diliburkan sementara.

Langkah tersebut disarankan oleh Dinas Pendidikan Kota Mataram.

Aries juga berharap masalah antara SDN 2 Model Mataram dengan SMPN 14 Mataram cepat selesai.

"Kita berharap tidak ada lagi seperti ini. Tindakan murid-murid ini menjadi tanggung jawab kita bersama, anak-anak kita harus menjadi pribadi yang baik," ucapnya, dikutip dari TribunLombok.com.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf menyebut pihaknya sudah mengambil langkah.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas