Kanit Provost Tembak Mati Aipda Ahmad Karnain, Kapolsek Way Pengubuan AKP M Ali Mansyur Dicopot
Buntut kasus penembakan, Kapolsek Way Pengubuan AKP M Ali Mansyur dicopot dari jabatannya. Posisinya digantikan oleh Iptu Andi Meiriza Putra.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Kasus penembakan yang menewaskan Bhabinkamtibmas Aipda Ahmad Karnain berbuntut panjang.
Terkini Kapolsek Way Pengubuan AKP M Ali Mansyur dicopot dari jabatannya.
Posisinya digantikan oleh Iptu Andi Meiriza Putra yang sebelumnya merupakan Pama Polres Lampung Tengah.
Sementara AKP M Ali Mansyur dimutasi ke Polres Lampung Tengah dengan jabatan Kasubbagfaskon.
Baca juga: POPULER REGIONAL: Kasus Polisi Tembak Polisi di Lampung Tengah | Kecelakaan Maut di Tol Batang
Seperti diketahui Aipda Ahmad Karnain tewas setelah ditembak oleh Kanit Provost di Kabupaten Lampung Tengah, Aipda Rudi Suryanto.
Pencopotan Kapolsek Way Pengubuan AKP M Ali Mansyur itu dilakukan oleh Kapolda Lampung Irjen Pol Akhmad Wiyagus melalui Surat Telegram Nomor ST/709/IX/KEP/2022, tertanggal 5 September 2022.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad membenarkan pencopotan Kapolsek Way Pengubuan AKP M Ali Mansyur tersebut pasca peristiwa Bhabinkamtibmas tewas ditembak Kanit Provost di Lampung Tengah.
"Iya benar. Bapak Kapolda telah mengeluarkan surat pemindahan tugas dalam rangka evaluasi kinerja terhadap Kapolsek Way Pengubuan," kata Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Senin (5/9/2022) malam.
"Mudah-mudahan, dengan pergantian ini Kapolsek Way Pengubuan dapat melakukan pengawasan melekat kepada personel yang dipimpinnya," ujar Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
"Dan, ini juga merupakan penyegaran untuk jajaran. Segera menyesuaikan diri untuk menjalankan tugas guna mengantisipasi kamtibmas di wilayah hukumnya," imbuh Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.
Peristiwa penembakan Bhabinkamtibmas Aipda Ahmad Karnain terjadi pada Minggu (3/9/2022) sekitar pukul 21.30 WIB.
Sementara pelaku penembakan yang sudah berstatus tersangka ialah Aipda Rudi Suryanto (39), yang menjabat Pejabat Sementara (PS) Kanit Provost Polsek Way Pengubuan.
Kabid Propam Polda Lampung Kombes Pol M Syarhan menyatakan tim sedang menyelidiki dugaan pelanggaran kode etik Aipda Rudi Suryanto, pelaku penembakan terhadap Aipda Ahmad Karnain.
"Bidang propam menangani pelanggaran kode etiknya. Untuk pidananya, penyelidikan dilaksanakan oleh Satreskrim Polres Lampung Tengah," kata Kombes Pol M Syarhan.
Baca juga: VIDEO Polisi Tembak Polisi di Lampung, Motifnya Pelaku Sakit Hati Istri Disebut Belum Bayar Arisan
Dikebumikan di Lampung Barat
Jenazah Bhabinkamtibmas Aipda Ahmad Karnain, korban yang tewas ditembak Kanit Provost Polsek Way Pengubuan Aipda Rudi Suryanto dikebumikan di Kabupaten Lampung Barat.
Pantauan Tribunlampung.co.id, Senin petang (5/9/2022), jenazah korban yang tewas ditembak sesama polisi ini diberangkatkan dari kediamannya di Jalan Rantau Jaya, Lingkungan 5, RT 2, Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Jenazah Bhabinkamtibmas Aipda Ahmad Karnain diantar ke kediaman orangtua korban di Jalan Lintas Nasional, Pekon Gunung Sugih, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat, untuk selanjutnya dikebumikan.
Sebelum diberangkatkan ke rumah orangtua korban, jenazah Bhabinkamtibmas Aipda Ahmad Karnain didoakan oleh warga dan kerabat dekat di rumah duka.
Pihak keluarga mengucapkan permohonan maaf kepada warga setempat apabila semasa hidup Aipda Ahmad Karnain terdapat perilaku yang kurang berkenan, baik sengaja ataupun tidak sengaja.
Mulai Senin malam (5/9/2022), pihak keluarga akan mengadakan yasinan selama tujuh hari ke depan.
Olah TKP
Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Lampung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan terkait kasus Bhabinkamtibmas tewas ditembak Kanit Provost di Lampung Tengah.
Adapun TKP kasus Bhabinkamtibmas tewas ditembak Kanit Provost itu berada di rumah korban di Jalan Rantau Jaya, RT 2, Lingkungan 5, Kelurahan Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.
Pantauan Tribunlampung.co.id, Senin sore (4/9/2022), Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Lampung Kombes Reynold Elisa Hutagalung bersama Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Edi Qorinas berada di lokasi olah TKP bersama tim Inafis.
Tampak Kombes Reynold, Kasat Reskrim Edi, dan tim Inafis memeriksa sekitar halaman rumah yang menjadi lokasi penembakan Bhabinkamtibmas Aipda Ahmad Karnain.
Tim Inafis melakukan olah TKP untuk mendalami kejadian serta mencari barang bukti tambahan.
Sementara sejumlah anggota Satuan Sabhara Polres Lampung Tengah menjaga ketat rumah korban Bhabinkamtibmas Aipda Ahmad Karnaen.
Baca juga: Tembak Rekannya Sesama Polisi, Aipda RS Segera Jalani Sidang Etik Hingga Terancam 15 Tahun Penjara
Tangis Istri Pecah
Jenazah Bhabinkamtibmas Aipda Ahmad Karnain sempat diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, Kota Bandar Lampung.
Proses autopsi berlangsung sejak pagi sekira pukul 08.00 hingga selesai sekira pukul 14.00 WIB.
Setelah itu, jenazah Aipda Ahmad Karnain dibawa pulang oleh pihak keluarga ke rumah duka di Lampung Tengah.
Peristiwa polisi tembak polisi di Lampung Tengah ini pun menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarga korban.
Istri korban Aipda Ahmad Karnain yang juga seorang polwan, Ipda Eti, bersama sejumlah anggota keluarga sempat mendampingi proses autopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung.
Tangis istri korban pecah saat melihat jenazah suaminya di Ruang Forensik RS Bhayangkara.
Ditembak di Depan Rumah
Penembakan berawal ketika Aipda Rudi Suryanto menghampiri Aipda Ahmad Karnain di rumahnya, Minggu sekira pukul 20.30 WIB.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, saat menghampiri Aipda Ahmad Karnain, Aipda Rudi Suryanto sudah menodongkan pistol.
Aipda Rudi Suryanto langsung menembak Aipda Ahmad Karnain.
Tembakan Aipda Rudi Suryanto mengenai dada kiri Aipda Ahmad Karnain hingga tembus ke punggung belakang.
Aipda Ahmad Karnain sempat berlari ke dalam rumahnya.
Aipda Ahmad Karnain diduga hendak mengambil pistol miliknya yang berada di dalam kamar.
Namun, sebelum sampai ke kamarnya, Aipda Ahmad Karnain roboh.
"Aipda Karnain tersungkur di depan istri dan kedua anaknya, sementara pelaku berlari meninggalkan TKP," ujar Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Senin.
Aipda Ahmad Karnain lalu dibawa ke rumah sakit oleh istrinya, dibantu oleh sejumlah warga sekitar menggunakan mobil Toyota Yaris warna hitam.
Tim Inafis Polres Lampung Tengah tiba di TKP sekitar pukul 22.30 WIB.
Dari hasil penyelidikan, tim gabungan Tekab 308 dan Provost Polres Lampung Tengah kemudian mengamankan Aipda Rudi Suryanto di rumahnya, Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Senin dini hari sekitar pukul 02.15 WIB.
Baca juga: Terungkap Motif Polisi Tembak Polisi di Lampung, Pelaku Sakit Hati Istri Disebut Belum Bayar Arisan
Motif Penembakan
Motif Kanit Provost menembak Bhabinkamtibmas ini diungkap oleh Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya dalam konferensi pers, Senin.
Menurut Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, motif penembakan itu lantaran Aipda Rudi Suryanto sakit hati terhadap korban.
"Pelaku melihat di grup WhatsApp bahwa korban telah membeberkan informasi mengenai istri pelaku yang belum membayar arisan online," kata AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.
Saat pelaku melaksanakan piket, AKBP Doffie menjelaskan, sang istri menelepon dan mengatakan sedang sakit.
Pelaku kemudian meminta izin untuk kembali ke rumah.
"Rumah pelaku tidak berjauhan dengan rumah korban," kata AKBP Doffie.
Dalam perjalanan pulang, beber AKBP Doffie, korban teringat perlakuan korban sembari teringat kondisi sang istri yang sedang sakit.
"Saat pelaku melintasi rumah korban, pelaku melihat korban sedang duduk di teras rumahnya," ujar AKBP Doffie.
“Ketika pelaku sampai di depan pagar rumah korban, pelaku melakukan penembakan sebanyak satu kali ke bagian dada sebelah kiri korban,” sambung AKPB Doffie.
"Saat berada di rumah korban, pelaku masih berpakaian dinas lengkap serta membawa senjata api," katanya lagi.
Berdasarkan keterangan pelaku, lanjut AKBP Doffie, saat melakukan penembakan, pelaku hanya seorang diri, dengan diketahui beberapa saksi di sekitar rumah korban.
"Saksi yang melihat, membawa korban ke Rumah Sakit Harapan Bunda, Gunung Sugih (Lampung Tengah), sementara pelaku melarikan diri," ujar AKBP Doffie.
"Setiba di rumah sakit, korban sudah meninggal dunia," tambahnya. (Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter / Fajar Ihwani Sidiq)
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kapolsek Way Pengubuan Dicopot Buntut Kasus Kanit Provost Tembak Bhabinkamtibmas