Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Santri Pondok Gontor yang Dianiaya hingga Tewas Adalah Ketua Panitia Perkemahan: Ini Kata Kapolres

Penganiayaan AM diduga karena kesalahpahaman antara korban dan pelaku masalah kekurangan alat.

Editor: Erik S
zoom-in Santri Pondok Gontor yang Dianiaya hingga Tewas Adalah Ketua Panitia Perkemahan: Ini Kata Kapolres
KOMPAS.com Muhlis Al Alawi/Instagram @hotmanparisofficial
Jalan masuk menuju Pondok Pesantren Gontor di Ponorogo, Jawa Timur (kiri). Soimah, ibu AM santri Gontor yang tewas karena dianiaya (kanan). Penganiayaan AM diduga karena kesalahpahaman mengenai alat saat kemah. 

Polisi mendapati identitas terduga pelaku lebih dari satu orang.

"Yang terduga (pelaku) lebih dari satu orang," kata Catur.

Ingatkan soal jam rawan

Kapolres meminta pondok pesantren melakukan pengawasan ketat supaya kasus yang sama tak terulang.

Pengawasan juga harus dilakukan secara berjenjang.

"Tiap pondok harus ada pengasuh yang melekat dan mengawasi, karena bagaimana pun di lembaga pendidikan pasti ada jam-jam rawan," ujar dia.

Baca juga: Titip Anak Tuntut Ilmu di Ponpes Gontor Malah Tewas Dianiaya, Orangtua Korban Ungkap Penyesalannya

Sebelumnya seorang ibu di Palembang, Sumatra Selatan mencurahkan isi hati mengenai kematian putranya yang merupakan santri Pondok Modern Darussalam Gontor.

BERITA REKOMENDASI

Santri berinisial AM itu mulanya disebut meninggal karena kelelahan mengikuti perkemahan Kamis Jumat. Namun Soimah tak percaya dengan hal tersebut setelah melihat jasad putranya.

Pihak Pondok Gontor akhirnya mengakui menemukan dugaan penganiayaan dalam kasus kematian AM.

“Pada prinsipnya kami, Pondok Modem Darussalam Gontor, tidak memberikan toleransi segala aksi kekerasan di dalam lingkungan pesantren, apa pun bentuknya, termasuk dalam kasus almarhum AM ini,” jelas Juru Bicara PMDG Ponorogo Noor Syahid, Senin (5/9/2022).

Baca juga: Awalnya Disebut Kelelahan, Santri Gontor Ternyata Tewas karena Penganiayaan

Pondok Gontor mengaku telah mengeluarkan para terduga pelaku yang terlibat dalam kematian AM.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo Muhlis Al Alawi


Berita ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas