POPULER REGIONAL: Curhat Pilu Ibu Santri Ponpes Gontor | Teller Bank Gelapkan Uang Nasabah Rp 6,2 M
Berita populer regional dimulai curhat pilu ibu dari santri gontor yang tewas karena dianiaya hingga taller bank gelapkan uang nasabah Rp 6,2 miliar.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Miftah
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai curhat pilu ibu dari santri Pondok Pesantren Gontor berinisial AM (17) yang tewas karena dianiaya.
Wanita bernama Soimah itu mencurahkan isi hatinya di akun Instagram pribadinya @soimah_didi.
Soimah hanya bisa meminta maaf kepada sang anak dan menyampaikan rasa rindunya kepada AM.
Selanjutnya ada nasib Kompol Chuck Putranto yang gagal ikuti jejak sang ayah jadi jenderal polisi.
Karir Chuck di Polri berakhir karena Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH).
Lulusan terbaik Akpol 2006 ini dipecat setelah ditetapkan sebagai tersangka Obstruction of Justice kasus Ferdy Sambo.
Berita populer terakhir datang dari kasus taller bank gelapkan uang Rp 6,2 miliar di Kabupaten Pekalongan.
Pelakunya seorang wanita 57 tahun berinisial EK.
EK berdalih menggondol uang nasabah karena tidak mendapat nafkah dari suaminya.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:
1. Curhat Pilu Soimah, Ibunda AM, Santri Ponpes Gontor yang Tewas Dianiaya: Ak, Maafin Umi ya!
Inilah curhatan Soimah, ibunda santri Ponpes Gontor yang meninggal karena dianiaya.
Seorang santri asal Palembang, Sumatera Selatan berinisial AM (17) meninggal dunia di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Darussalam Gontor 1, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.
AM meninggal dunia pada Senin, 22 Agustus 2022 karena kasus dugaan penganiayaan.
Seminggu setelah kepergian sang anak, Soimah pun menuliskan curahan hatinya (curhat) tentang kerinduannya terhadap sang anak yang dipanggilnya Aak.
Melalui akun Instagram @soimah_didi sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Rabu (7/9/2022), Soimah menulis berharap kepergian buah hatinya hanyalah sebuah mimpi.
"Sejak matamu tertutup selamanya Ak, mata ini juga serasa enggan membuka dan masih berharap ini hanya mimpi ! 29082022," tulis Soimah.
Pada pagi hari tepat di tanggal kepergian AM, Soimah mengaku sangat rindu pada anaknya tersebut.
Bahkan ia ingin mengunggah foto AM saat diantar menuju kampus baru di Ponpes Gontor.
Namun belum sempat mem-posting, datanglah kabar duka tentang kematian sang anak yang disebutnya meluluhlantakkan jiwa dan raga.
"entah kenapa pagi itu 22082022 Umi tiba2 kangen sekali dengan dirimu dan ingin posting foto saat kupeluk dirimu ketika mengantarmu balik ke kampus baru di G1 setelah sebelumnya di G4."
2. Kompol Chuck Putranto Gagal Ikuti Jejak Ayah Jadi Jenderal Usai Dipecat: Kakeknya Juga Polisi
Gagal sudah Kompol Chuck Putranto mengikuti jejak sang ayah menjadi jenderal polisi.
Ayah Kompol Chuck Putranto bernama Tri Utoyo, seorang pensiunan polisi berpangkat brigadir jenderal.
Selain ayahnya, kakek Chuck juga pensiunan polisi.
Karier Chuck tamat di kepolisisan usai mendapat sanksi Pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) karena terkait kasus Irjen Ferdy Sambo.
Padahal, perwira kelahiran Toraja Sulawesi Selatan adalah lulusan terbaik Akpol 2006.
Sidang kode etik profesi Polri (KKEP) Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam), Jumat (2/8/2022) pekan lalu, memutuskan memecat Kompol Chuck Putranto selaku mantan PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri.
Sekampung dengan Ferdy Sambo
Kompol Chuck Putranto ternyata sekampung dengan Irjen Ferdy Sambo.
Keduanya sama-sama berasal dari Toraja Sulawesi Selatan.
Kompol Chuck Putranto lahir di Toraja Sulawesi Selatan tahun 1984.
3. Teller Bank Gelapkan Uang Nasabah Rp 6,2 Miliar, Beraksi Selama 9 Tahun, Alasan Tak Dinafkahi Suami
Kasus teller bank gelapkan uang nasabah terjadi di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Dilaporkan pelaku penggelapan uang seorang wanita 57 tahun berinisial EK.
Pelaku diketahui bekerja di Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (PD BKK) cabang Kandangserang.
Kini, EK sudah dipecat dari tempat ia bekerja dan harus mempertanggungjawabkan aksi penggelapan uang di hadapan hukum.
Berikut fakta-fakta kasus taller bank gondol uang nasabah di Pekalongan dihimpun dari Kompas.com dan YouTube Tribun Pantura, Rabu (7/9/2022):
Awal terbongkar
Kasus ini mulai terbongkar saat supervisor dari bank melakukan pembaharuan data pada Agustus 2019.
Supervisor dibuat curiga dengan perbedaan nominal uang di buku tabungan dengan data di dalam sistem bank.
Temuan ini selanjutnya dilaporkan ke Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) bank.
Pada akhirnya aksi penggelapan yang dilakukan EK tercium juga.
(Tribunnews.com)
Berita lain terkait berita populer hari ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.