Hotman Paris Heran Pembunuh Santri hanya Dipulangkan ke Orangtua, Kesalahan Ponpes Gontor Fatal?
Hotman Paris meminta kepada Bapak Kapolda Jawa Timur dan Kapolres setempat untuk segera menjemput si pelaku, menyelidiki dan menyidik kasus ini
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Ani Susanti
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Seorang santri pondok pesantren Gontor tewas dianiaya seniornya mendadak viral setelah dilaporkan ibu korban kepada Hotman Paris.
Pengacara kondang inipun mengunggahnya di dalam instagramnya @hotmanparisofficial.
Media sosial pun jadi geger.
Pondok Pesantren ternama di Jawa Timur bahkan di Indonesia itupun menjadi sorotan.
Apalagi, pengurus ponpes terkesan menutup-nutupi bahkan bilang jika korban AM siswa kelas 5 Pondok Modern Darussalam Gontor 1 Pusat Ponorogo asal Palembang meninggal karena sakit.
Keterangan ibu korban AM, disebutkan bahwa kejadian tragis yang menimpa putranya itu terjadi pada Senin, 22 Agustus 2022.
Baca juga: POPULER REGIONAL: Curhat Pilu Ibu Santri Ponpes Gontor | Teller Bank Gelapkan Uang Nasabah Rp 6,2 M
Pihak keluarga baru dihubungi pihak Ponpes Gontor pada pukul 10.20 WIB, sedangkan diduga AM sudah tewas pada pukul 06.45 WIB.
"Ada apa! Rentang waktu itu menjadi pertanyaan keluarga kami," kata sang ibu dalam akun instagramnya.
Keluarga merasa AM meninggal karena adanya penganiayaan yang terjadi di dalam Ponpes Gontor, hal ini diperkuat setelah melihat kondisi jenazah korban.
"Banyak laporan-laporan dari wali santri lainnya bahwa kronologi tidak demikian, kami pihak keluarga meminta agar mayat dibuka, sungguh sebagai ibu, saya tidak kuat melihat kondisi mayat anak saya, demikian juga dengan keluarga," kata Ibu Soimah.
"Ibunya nangis-nangis memberitahukan ke Hotman bahwa anaknya itu ketika dibuka (jenazahnya) bersimbah darah bagian tubuhnya," kata Hotman Paris dalam unggahan video yang menjelaskan kronologi kejadian, dikutip TribunJatim.com dari GridHealth.ID
Kasus ini pun semakin disoroti setelah sang Ibu menemui Hotman Paris dan sejak Minggu, 4 September 2022 warganet beramai-ramai mengangkat kasus ini hingga hari ini (06/09/2022).
Permintaan Maaf Ponpes Gontor
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.