ODGJ Terjebak di Bebatuan saat Sungai Cimandiri Sukabumi Meluap hingga Kini Belum Ditemukan
Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berjenis kelamin laki-laki terseret arus Sungai Cimadiri yang meluap akibat hujan deras hingga kini belum ditemukan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ berjenis kelamin laki-laki terseret arus Sungai Cimadiri yang sedang meluap akibat hujan deras.
ODGJ berjenis kelamin laki-laki itu merupakan warga asal Kampung Padabeunghar, RT 02/RW 01, Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.
Tokoh pemuda asal Kampung Padabeunghar Devi Fujianto (34), mengatakan, ODGJ tersebut diduga terbawa arus sungai Cimandiri pada Jumat (9/9/2022) kemarin sekira pukul 16.00 WIB.
"Awalnya, ia terjebak di batuan sungai Cimandiri. Sehingga tidak bisa ke pinggir sungai karena airnya sedang meluap," ujarnya, Sabtu (10/9/2022).
Bahkan kata Devi, warga yang sempat menyaksikam kejadian tersebut, secara sepontan langsung melakukan upaya pencarian.
"Warga sekitar berusaha melakukan penyelamatan dengan menggunakan tali tambang dan membujuknya agar ODGJ itu memegang tambang. Namun talinya tak kunjung dipegang hingga akhirnya sekira pukul 17.15 WIB menghilang terbawa derasnya luapan sungai Cimandiri," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin menjelaskan, setelah mendapatkan laporan, pihaknya bersama sejumlah anggotanya langsung bergegas ke lokasi kejadian.
"Dari pagi kami melakukan pencarian hingga siang ini, belum juga mendapatkan titik terang soal keberadaan ODGJ yang hilang terbawa arus Sungai Cimandiri itu," jelasnya.
Berdasarkan pemeriksaan dari sejumlah saksi, peristiwa itu bermula saat ODGJ tersebut berjalan dari bantaran sungai menuju ke tengah sungai Cimandiri dengan menapaki bebatuan.
Namun setelah berada di tengah sungai dan berdiri diatas bebatuan, warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha memanggilnya sambil memberikan bantuan dengan peralatan seadanya berupa tambang dan batang kayu bambu yang diarahkan kepada ODGJ tersebut.
"Iya, dengan maksud agar ODGJ tersebut tidak terbawa arus sungai yang sangat deras, akan tetapi upaya penyelamatan dari warga sekitar diabaikan melompat ke aliran arus sungai dan menghilang terbawa arus sungai," ungkap Usep.
Baca juga: Kronologi Guru Silat Tewas Ditikam ODGJ di Mataram, Sempat Terlibat Duel, Polisi Temukan 6 Luka
Saat ini, petugas Polsek Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan dan tim SAR dari komunitas lainnya dibatu warga sekitar tengah berusaha untuk melakukan pencarian korban.
"Saat ini belum ditemukan. Sementara, untuk ciri-ciri ODGJ yang hilang terbawa arus sungai itu, memiliki kulit sawo matang, berambut hitam panjang gimbal dan berjanggut. Sedangkan untuk pakainnya mengenakan celana pendek warna coklat dan tidak menggunakan baju," pungkasnya. (Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Sukabumi, Dian Herdiansyah)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pria Berambut Gimbal di Tengah Sungai Cimandiri yang Sedang Meluap Itu Ternyata Terjebak di Bebatuan,