TRIBUNNEWS.COM, TUBAN - Polres Tuban, membenarkan seorang tahanan beacukai Bojonegoro Jawa Timur kabur pada Sabtu (10/9/2022), sekitar pukul 13.40 WIB.

Tahanan tersebut berhasil melarikan diri saat mengurus surat kesehatan di RSUD dr R Koesma Tuban.

Baca juga: 3 Tahanan Polsek Banjarmasin Tengah Melarikan Diri, Ini Penjelasan Kapolresta Banjarmasin

Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat itu petugas beacukai bersama seorang tahanan mendatangi rumah sakit berpelat merah tersebut dengan menumpangi dua mobil.

Kedatangan petugas meminta surat sehat bagi tahanan, karena rencananya pelaku kejahatan itu akan dititipkan di lapas setempat.

"Saat proses permintaan, tahanan langsung kabur menguasai mobil petugas," kata Kepala IGD RSUD dr R Koesma Tuban, dr. Alfian Yuniarta saat di lokasi.

Ia menjelaskan, saat kabur menurut informasi kondisi tahanan tangannya terborgol.

Lalu dengan keterbatasan saat mengemudikan mobil, akhirnya menabrak dua mobil dokter yang terparkir hingga rusak lumayan berat.

Di antaranya mobil pajero putih yang rusak di sisi kiri dan innova hitam yang ringsek pada bagian depan.

Baca juga: Gelar Operasi Gempur Rokok Ilegal, Bea Cukai Ajak Masyarakat Tingkatkan Permintaan Produk Legal

"Pelaku berhasil kabur ke arah barat, lalu dikejar petugas beacukai. Jadi tidak sempat mendapat surat kesehatan dari kami," pungkasnya.

Upaya konfirmasi kepada petugas kepolisian Polres Tuban atas kejadian tahanan beacukai kabur di RSUD dr Koesma Tuban sudah dilakukan.

Namun, belum mendapatkan jawaban dari petugas kepolisian.

Kronologi

Satreskrim Polres Tuban, membenarkan terkait kabar seorang tersangka beacukai yang kabur.

Baca juga: Tutup Celah Rokok Murah, Struktur Tarif Cukai Diusulkan Jadi Tiga Lapisan Saja

"Benar, tersangka dari beacukai Bojonegoro kabur dari rumah sakit umum," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Gananta dikonfirmasi.