Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UPDATE Santri Gontor Tewas: Pimpinan Ponpes Buka Suara hingga Penyesalan Keluarga Korban

Berikut update terkait informasi kasus santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) asal Palembang, Sumatera Utara berinisial AM (17).

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in UPDATE Santri Gontor Tewas: Pimpinan Ponpes Buka Suara hingga Penyesalan Keluarga Korban
TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Gerbang menuju Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) Ponorogo, Jawa Timur - Berikut update terkait tewasnya santri Gontor berinisial AM karena dianiaya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut update terkait informasi kasus santri Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) asal Palembang, Sumatera Selatan berinisial AM (17).

Kasus tewasnya santri Gontor karena dianiaya terus bergulir hingga sekarang.

Polisi sudah melakukan autopsi kepada jasad AM dan meminta keterangan 20 saksi dalam kasus ini.

Sudah ada dua terduga pelaku yang diketahui yang tidak lain adalah senior dari korban sendiri.

Terlepas dari kerja kepolisian, akhirnya pimpinan Ponpes Gontor, KH M Akrim Mariyat buka suara.

Ia menolak berkomentar lebih dalam terkait tewasnya AM.

Baca juga: Sosok Mukhlas Hamidy, Dokter yang Namanya Tercantum dalam Surat Kematian Santri Gontor AM

M Akrim menyebut, kasus ini bukanlah urusannya.

Berita Rekomendasi

Pernyataan ini ia sampaikan saat berziarah ke makam AM di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sungai Selayur, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (9/9/2022) kemarin.

"Permasalahan ini bukan urusan saya. Ada pembicara khusus. Kita ada namanya tim jubir sendiri," kata M Akrim, dikutip dari Kompas.com.

Sementara saat disinggung soal kelalaian pihak pondok, M Akrim enggan berkomentar dan memilih bungkam.

Meskipun demikian, M Akrim tetap memberikan doa yang terbaik untuk korban.

Ia berharap AM dimasukan dalam golongan orang yang meninggal dalam keadaan syahid.

"Mudah-mudahan yang wafat ini (AM) betul-betul menjadi mati syahid dan semua dosa diampuni."

"Apapun yang diamalkan dalam kebaikan diterima oleh Allah SWT," ucap M Akrim, dikutip dari TribunSumsel.com.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas