Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Korban Rentenir yang Rumahnya Dirobohkan di Garut Diungsikan ke Tempat Aman

Rumah milik Undang dirobohkan karena macet membayar bunga yang ditetapkan.

Editor: Erik S
zoom-in Korban Rentenir yang Rumahnya Dirobohkan di Garut Diungsikan ke Tempat Aman
Istimewa
Rumah Undang di Kampung Haurseah, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, saat proses perobohan oleh rentenir 

Selama di Ujungberung, ia bekerja di satu tempar pangkas milik orang lain, namun bukan sebagai pekerja tetap melainkan sebagai pembantu.

Baca juga: Emak-emak di Palembang Diusir dan Dibacok Parang saat Tagih Utang Rp 5 Juta

Ia mendapatkan konsumen pangkas rambut hanya cukup untuk makan sehari-hari.

"Ikut saja di tempat orang lain, paling dapat tiga kepala (konsumen)," ucapnya.

Undang tidak menyangka urusannya dengan seorang rentenir berakhir pilu.

Ia menyebut utang tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari lantaran tidak memiliki pekerjaan tetap.

"Utang pokoknya itu Rp 1,3 juta, bunga per bulan Rp 350 ribu. Itu bunga sudah dibayarkan beberapa bulan akhirnya tidak sanggup dan memilih buat ke Bandung, cari uang buat bayar," ungkapnya.

Ia menuturkan, selama di Bandung, dia tidak menjalin komunikasi dengan sang rentenir selama beberapa bulan.

Berita Rekomendasi

Ketika pulang, dia sempat tidak percaya rumah yang selama ini ia huni sudah rata dengan tanah.

Saat itu Undang mencari tahu alasan rumahnya lenyap kepada tetangganya.

"Saya tanya ke tetangga, ternyata rumah dirobohkan dan tetangga juga menyangka itu atas sepengetahuan saya," ucapnya.

Baca juga: ALASAN MAH Pemuda Madiun Jual Channel Telegram ke Bjorka: Bayar Kredit Motor dan Utang Orang Tua

Undang sudah melapor ke Polres Garut atas kejadian tersebut.

Dia berharap musibah yang menimpanya itu bisa dipertanggungjawabkan di depan hukum.

Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id dari para tetangga korban, mereka menyangka dirobohkannya rumah tersebut atas sepengetahuan korban.

Menurut keterangan tetangga korban, Teguh (30), rumah tersebut dibongkar langsung oleh pelaku yang diketahui berinisial A dan dibantu orang suruhannya.

"Ada sekitar sembilan orang yang ikut membongkar, disaksikan langsung oleh A. Waktu kejadian, dia bilang 'jangan ikut campur'," ujarnya kepada Tribunjabar.id. (*)

Penulis: Sidqi Al Ghifari

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Diteror OTK, Korban Rentenir yang Rumahnya Dirobohkan di Garut Diungsikan ke Tempat Aman

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas