Tradisi Rebo Wekasan dan Urutan Upacaranya, Mulai dari Persiapan hingga Pemotongan Lemper
Tradisi Rebo Wekasan dan urutan upacaranya, mulai dari persiapan hingga pemotongan lemper. Simak penjelasannya berikut ini.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Inilah tradisi Rebo Wekasan dan urutan upacaranya.
Reko Wekasan adalah upacara adat yang dilakukan pada hari Rabu terakhir pada bulan Sapar.
Biasanya, upacara ini dimulai dengan kirab sesaji berupa makanan ke lokasi upacara yang telah ditentukan.
Tujuan Reko Wekasan yaitu sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa.
Ada banyak versi yang menjelaskan asal usul Rebo Wekasan.
Satu diantaranya menceritakan tradisi ini sudah ada sejak zaman Sri Sultan Hamengkubuwono I.
Baca juga: Kapan Rebo Wekasan 2022? Ini Jadwal dan Hukumnya Menurut Pandangan Islam
Tradisi Rebo Wekasan
Menurut Dinas Kebudayaan Provinsi DIY, berikut ini urutan tradisi Rebo Wekasan di Desa Wonokromo, Kecamatan Plered, Kabupaten Bantui, Provinsi DIY:
Waktu dan Tempat Upacara
Upacara Rebo Wekasan atau Rebo Pungkasan di Desa Wonokromo ini diadakan setahun sekali pada hari Selasa malam Rabu di minggu terakhir bulan Sapar.
Tanggal tersebut merupakan hari pertemuan Sultan Agung dan Kyai Faqih pada tahun 1983.
Dulu upacara ini berada di tempuran Kali Opak dan Kali Gajahwong.
Sedangkan pasar malam berada di dekat tempuran tersebut sampai ke depan masjid.
Namun, upacara Rebo Wekasan lalu dipindah di depan balai desa, tepatnya di Lapangan Wonokromo.
Baca juga: Mengenal Tradisi Rebo Wekasan, yang Dilaksanakan di Berbagai Daerah di Indonesia