Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pria Madiun Tersangka Kasus Bjorka Persiapkan Mental Sebelum Jualan: Bercita-cita Kerja di Jepang

Agung khawatir bakal repot menjelaskan pertanyaan banyak orang yang dikenal saat berjualan es.

Editor: Erik S
zoom-in Pria Madiun Tersangka Kasus Bjorka Persiapkan Mental Sebelum Jualan: Bercita-cita Kerja di Jepang
istimewa/facebook Tribun jatim
Muhammad Agung Hidayatullah (MAH) kini mengaku harus mempersiapkan mental dulu sebelum bekerja lagi. 

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN-  Muhammad Agung Hidayatullah (MAH) kini mengaku harus mempersiapkan mental dulu sebelum bekerja lagi.

Agung telah ditetapkan sebagai tersangka kasus peretasan Bjorka.

Baca juga: Tersangka Kasus Bjorka Ditelepon Pria Berbadan Tegap: Jual Ponsel Atau Berurusan dengan Aparat

Agung sebelumnya bekerja di kedai es teh milik Zani.

"Saya waktu itu belum tanya ke polisi boleh enggak saya kerja. Ternyata saya boleh kerja lagi. Tapi saya harus menyiapkan mental dulu,” kata Agung di Dusun Mawatsari, Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (20/9/2022).

Agung khawatir bakal repot menjelaskan pertanyaan banyak orang yang dikenal saat berjualan es.

Apalagi, di tempatnya bekerja, Agung sudah dikenal para pedagang kaki lima dan pelanggan.

“Nanti kalau di sana saya ditanya-tanya lagi gitu, jadi males banget jelasin. Apalagi harus menjelaskan dari nol. Terlebih saya banyak kenal di sana. Orang-orang yang jualan itu banyak yang kenal,” kata Agung.

Berita Rekomendasi

Agung akan mulai bekerja dalam waktu dekat. Pasalnya, pekerjaan berjualan es teh itu merupakan satu-satunya mata pencahariannya sejak lulus SMA.

Baca juga: MAH Penjual Es Tersangka Kasus Hacker Bjorka Tak Ditahan karena Kooperatif, Kini Terjerat 4 Pasal

“Mau kemana lagi. Lha wong penghasilannya di situ. Untuk cari tambahan saja masih kurang,” tutur Agung.

Ingin kerja di Jepang

Agung bercita-cita bekerja di Jepang karena banyak tetangga dan saudaranya yang sukses meraup rezeki di luar negeri.

“Saya bercita-cita kerja di Jepang. Enggak tahu kerja apa. Pokoknya kerja di sana,” kata Agung.

Selain tetangga, kata dia, kakak iparnya juga sukses bekerja sebagai tenaga kerja Indonesia di Taiwan.

Untuk mewujudkan cita-citanya, Agung sudah belajar bahasa Jepang. Putra dari pasangan Jumanto dan Suprihatin itu pernah kursus bahasa Jepang dengan biaya Rp 500.000 sebulan.

Baca juga: Hacker Bjorka Seorang WNI atau WNA? Ini Kata Kadiv Humas Polri

Keinginan bekerja di Jepang juga dipengaruhi suasana dan pemandangan Negeri Sakura yang biasa dilihatnya lewat media sosial YouTube dan TikTok.

Selain itu, kegemarannya menonton film kartun dan animasi dari Jepang juga makin memotivasinya bekerja di sana.

“Di sana itu pemandangannya bagus dan sampah seperti tidak ada,” kata Agung.

Agus juga sempat ingin menjadi pemain game online profesional. Namun, keinginan itu dikubur karena minimnya sarana yang dimiliki saat ini.

Baca juga: Sebelum Buat Kanal Bjorkanism di Telegram, MAH Diduga Tergabung di Grup Privat Milik Bjorka

“Sepertinya itu tidak mungkin. Saya ingin mencari yang pasti-pasti. Kalau gamer itu sudah banyak sepertinya,” tutur Agung.

Sebelumnya, Agung ditangkap tim Siber Mabes Polri karena dugaan keterlibatan dalam kasus peretasan yang dilakukan peretas Bjorka, Rabu (14/9/2022).

Setelah ditangkap, Agung dibawa ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan. Setelah itu, Agung ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Undang-Undang ITE.

Meski jadi tersangka, Agung tak ditahan. Ia dipulangkan ke rumahnya pada Jumat (16/9/2022). Putra pasangan Jumanto dan Suprihatin itu dikenakan wajib lapor dua kali seminggu selama proses hukum berjalan. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas