3 Korban Serangan Perempuan di dalam Angkot Dibawa di Puskesmas, Salah Satunya Bocah 2 Tahun
Tiga korban serangan perempuan di dalam angkota kini dirawat di Puskesmas Tanjungsari. Salah satu korban measih berusia 2 tahun.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Tiga orang terluka saat seorang perempuan melakukan penyerangan terhadap penumpang angkutan kota (angkot) jurusan Tanjungsari-Cicalengka di Tanjungsari, Sumedang, Kamis (22/9/2022).
Salah satu korban berinisial R yang baru berusia 2 tahun.
R dibawa loncat ketika seorang perempuan ODGJ masuk ke dalam angkot bernomor polisi D 1924 VQ yang ditumpanginya.
Dia terbanting hingga terluka di kepalanya.
Baca juga: BREAKING NEWS Covid-19 Indonesia 21 September 2022, Tambah 2.384 Kasus Hari Ini
Informasi yang dihimpun TribunJabar.id dari Puskesmas Tanjungsari, ketiga korban adalah warga Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang.
Mereka adalah Idar (50), Luna (30), dan R (2), ketiganya warga Kampung Cirengganis RT01/02, Desa Haurgombong, Kecamatan Pamulihan.
Perempuan yang menyerang penumpang angkot di Tanjungsari dengan pisau, Kamis (22/9/2022) diduga mengalami ganguan jiwa.
Hal ini disampaikan Wisnu Budi Nugraha (42) warga Tanjungsari yang menjadi saksi mata kejadian ini.
"Dia sering terlihat mondar-mandir di sekitar alun-alun Tanjungsari, meminta uang ke pengemudi ojek, dia ODGJ," kata Budi kepada TribunJabar.id di Puskesmas Tanjungsari.
Dalam video yang diterima TribunJabar.id, perempuan tersebut berambut panjang dan dicat pirang.
Pakaian yang dikenakannya adalah blouse hitam dengan model belah di bahu.
Perempuan itu mengenakan celana panjang abu dan sedikit lusuh warnanya. Dia mengenakan sandal model capit warna hitam.
"Dia saat ini telah dibawa ke Polsek Tanjungsari," kata Budi.
Baca juga: Dua Warga Kanada Ngamuk, 10 Orang Tewas Ditikam dan Belasan Lainnya Terluka
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.