Pria Bunuh Orang yang Sedang Telepon, Baru Sadar Salah Sasaran setelah Korban Bersimbah Darah
FF (25), pemuda di Lampung Tengah tewas setelah dianiaya orang. Pelaku baru sadar salah sasaran setelah korban tergeletak bersimbah darah.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang pemuda berinisial FF (25) asal Kampung Rekso Binangun, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung, mengalami nasib nahas.
Dia menjadi korban penganiayaan salah sasaran hingga tewas.
Peristiwa itu terjadi di Kampung Bumi Nabung, Kabupaten Lampung Tengah, Senin (19/9/2022), sekitar pukul 22.00 WIB.
Korban mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (20/9/2022), setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit.
Adapun identitas pelaku yakni RP (21) warga Kampung Bumi Nabung.
Pelaku baru menyadari salah menganiaya orang setelah korban tergeletak berlumuran darah.
Baca juga: Fakta-fakta Remaja Tewas Dianiaya saat Ujian Silat di Sidoarjo, Orangtua Korban Sempat Dibohongi
Dilansir Kompas.com, peristiwa itu bermula saat korban menghadiri kenduri di salah satu warga di Kampung Bumi Nabung pada Senin malam.
Di tengah acara, korban pergi ke belakang rumah untuk buang air kecil sambil menerima telepon.
Korban yang sedang menerima telepon, tidak menyadari pelaku yang datang tiba-tiba dari belakang.
Pelaku langsung mnganiaya kepala korban menggunakan batang kayu pohon karet.
Korban pun terjatuh dengan kondisi kepala berlumuran darah.
Dari keterangan pelaku, ketika dia melihat korban, dia mengira korban adalah orang yang pernah memukulinya.
Namun, setelah mendekati korban yang sudah berlumuran darah, pelaku baru menyadari bahwa FF bukanlah orang yang pernah melakukan penganiayaan terhadap dirinya.
"Sadar salah sasaran, pelaku kemudian panik dan langsung melarikan diri meninggalkan korban," kata Kapolsek Rumbia, Iptu Hairil Rizal, Rabu (21/9/2022), dilansir TribunLampung.co.id.
Di hadapan polisi, pelaku mengaku tindakan penganiayaan itu dilakukan secara spontan.
Bahkan, alat yang digunakan pelaku untuk menganiaya korban didapat saat pelaku melihat korban.
Baca juga: Tak Kuat Dapat Tekanan, Ibu Lampiaskan ke Anak Angkat, Aniaya Korban hingga Jarinya Bengkok
"Pelaku langsung mengambil kayu tersebut dan digunakan untuk menganiaya korban dari belakang," bebernya.
Warga yang melihat korban tergeletak bersimbah darah langsung membawanya ke klinik.
Sementara warga lainnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Rumbia.
Petugas yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya, polisi memeriksa sejumlah saksi hingga mengantongi identitas pelaku.
Sehari setelah kejadian, pihak kepolisian mengamankan pelaku RP.
Pelaku ditangkap saat bersembunyi di rumahnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Tri Purna Jaya, TribunLampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.