Nenek 71 Tahun Kemudikan Xpander dan Tabrak Angkot hingga 3 Orang Tewas, Mengaku Alami Rem Blong
Nenek 71 tahun kemudikan Xpander dan tabrak angkit hingga tewaskan tiga orang di Sukabumi, Kamis (22/9/2022). Ia mengaku mengalami rem blong.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Wahyu Gilang Putranto
![Nenek 71 Tahun Kemudikan Xpander dan Tabrak Angkot hingga 3 Orang Tewas, Mengaku Alami Rem Blong](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/xpander-tabrak-angkot.jpg)
Oleh karena itu, pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Namun, dari hasil pemeriksaan sementara, EH mengaku kecelakan terjadi karena mobilnya mengalami rem blong.
![Kecelakaan lalu lintas, mobil Xpander Silver seruduk angkot di Jalan RA Kosasih tepatnya di dekat simpang jalan Perum Pesona Cibeureum, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, Kamis (22/9/2022). Tiga korban dikabarkan meninggal dunia.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/kecelakaan-xpander-seruduk-angkot-di-sukabumi.jpg)
Baca juga: Kecelakaan Maut di Sukabumi: Emak-emak Bawa Xpander Hajar Angkot Sampai Ringsek, 3 Tewas
Untuk memastikan keterangan itu, tim Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kotaakan melakukan uji ramp check atau kelayakan kendaraan.
Pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan untuk melakukan pengujian tersebut.
"Kemudian juga kita akan berkoordinasi dengan ATPM yang mengeluarkan Mitsubishi Xpander."
"Untuk memastikan bahwa fungsi dari mesin tersebut, apakah sesuai dengan pengakuan pengemudi Xpander atau ada faktor lain yang menyebabkan hal tersebut," jelas Jajat, Kamis, dikutip dari TribunJabar.id.
Jajat menyebut, di tempat kejadian tidak ditemukan bekas pengereman.
Temuan tersebut sama dengan pengakuan pengemudi Xpander yang mengatakan mengalami rem blong.
"Pengemudi mengatakan penyebab dari hal tersebut adalah pengereman yang tidak berfungsi dengan baik atau rem blong, namun itu perlu pembuktian," terangnya.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Dian Herdiansyah)