6 Jam Berhenti, Semburan Lumpur di Indralaya Ogan Ilir Kini Muncul Lagi Sudah Lebih dari 24 Jam
Semburan lumpur yang terjadi di area Sekolah Islam Terpadu (SIT) Menara Fitrah Indralaya, Ogan Ilir kini muncul lagi, padahal sempat berhenti 6 jam.
Editor: Dewi Agustina
Dia menjelaskan, sebelumnya ada dua lokasi di area SIT Menara Fitrah yang akan dibangun sumur bor.
Namun kontraktor dan konsultan proyek memilih lokasi yang terdapat semburan lumpur tersebut.
Menurut Romzi, pembangunan sudah dilakukan sesuai prosedur yang ada, namun terhambat karena faktor alam.
"Apa yang ada di dalam dan di atas bumi, semua makhluk Allah SWT. Kami hanya berikhtiar dengan upaya pendekatan secara teknologi, sains maupun secara spiritual," ujar Romzi.
Penjelasan Pertamina
HSSE Zona 4 Pertamina Prabumulih, Heru Riswanto mengatakan, pihaknya mengutus sejumlah orang untuk mengecek kondisi di lapangan.
Menurut Heru, kejadian serupa pernah terjadi di wilayah Desa Lorok, Kecamatan Indralaya Utara.
"Waktu itu semburan lumpur dan gasnya kecil. Kalau yang ini tekanan dan semburannya lebih tinggi," kata Heru kepada wartawan di lokasi semburan lumpur, Minggu (25/9/2022).
Dijelaskan Heru, selain material lumpur, ada kandungan gas mudah terbakar yang sempat termuntahkan.
Namun Heru memastikan tak ditemukan gas beracun yang menyertai semburan lumpur ini.
"Saat awal semburannya sangat tinggi karena lubang keluar udaranya kecil. Namun saat ini sudah banyak rongga sehingga semburannya tidak setinggi di awal," terang Heru.
Baca juga: Puluhan Warga Jadi Korban Semburan Lumpur Panas di Mandailing Natal, Diduga Keracunan Gas
Dia mengaku tak dapat memprediksi sampai kapan semburan lumpur ini akan berlangsung.
"Kalau dilihat waktunya yang sampai saat ini masih berlangsung, artinya tekanannya cukup kuat," kata Heru.
Warga Khawatir Ingat Lumpur Lapindo
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.