Tak Puas Hasil Service HP, Pria di Palembang Letuskan Tembakan dari Airsoft Gun Seharga Rp 4,5 Juta
Pria yang melepaskan tembakkan airsoft gun pada Senin (26/9/2022) malam di IP atau Internasional Plaza Palembang berhasil diamankan.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pria yang melepaskan tembakkan airsoft gun pada Senin (26/9/2022) malam di IP atau Internasional Plaza Palembang berhasil diamankan.
Kini pria yang membawa airsoft gun itu sudah berada di Polsek Ilir Timur I, Palembang.
Sebelum melepaskan tembakan, pria tersebut diketahui terlihat cekcok dengan pria lainnya.
Aksi pria melepaskan tembakan di Internasional Plaza Palembang ini sempat membuat sejumlah pengunjung dan karyawan yang ada di dalam IP heboh dan berusaha memisahkan keduanya.
Pria tersebut adalah Angga, warga Cengal Kabupaten OKI, ia dijemput tim Reskrim Polsek Ilir Timur I usai sekuriti setempat mengamankannya.
Sementara korban adalah Nofi Hardi (47) yang bekerja sebagai tukang servis handphone telah melaporkan peristiwa tersebut.
Kapolsek Ilir Timur I Kompol Ginanjar Arya Sukmana mengatakan, motif penganiayaan dikarenakan tersangka tidak puas dengan hasil servis ketika handphone miliknya dibawa ke konter korban.
"Sebulan lalu tersangka ke counter handphone korban, untuk minta diperbaiki handphone-nya. Karena menurut tersangka ada onderdil atau software handphone nya sudah diganti, ia tidak puas dengan hasilnya, sehingga terjadi cek-cok mulut dan tersangka menembakkan airsoft gun ke atas sebanyak satu kali, " jelas Ginanjar, Selasa (27/9/2022).
Setelah menembakkan senpi, tersangka langsung memukul korban menggunakan senpi yang dipegang.
"Tersangka memukul kepala korban pakai senpi yang dipegang, sehingga korban mengalami luka lecet, " katanya.
Baca juga: Viral Sopir Taksi Online Lawan 4 Begal Hingga Terkena 10 Tembakan Air Softgun di Lebak
Tersangka dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan polisi telah menyita barang bukti airsoft gun milik tersangka.
Sementara Rangga mengaku jika airsoft gun itu ia beli seharga Rp 4,5 juta.
Airsoft gun itu ia bawa untuk berjaga-jaga melindungi diri.
"Baru sekitar lima bulan itu (airsoft gun) saya pegang. Untuk jaga-jaga saja, " kata Rangga.
Handphone merk Iphone yang ia bawa ke tempat servis korban sudah sekitar satu bulan disana, dan ketika ia datang handphone-nya sudah rusak.
"Handphone saya itu cuma lupa sandi dan password, lalu tiba-tiba sekarang tidak hidup sama sekali makanya saya marah, " ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Viral Pria Tembakkan Airsoft Gun di IP Palembang , Pelaku Diamankan, Polisi Ungkap Motif,