FAKTA Polisi Tembak Remaja 18 Tahun, Korban Ternyata Buronan Polisi, Terdengar Suara Tembakan 5 Kali
Polisi tembak remaja 18 tahun di Kabupaten Belu, Selasa (27/9/2022). Korban ternyata buronan polisi. Saat penangkapan terdengar 5 kali tembakan.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
"Saya keluar dari kamar mandi, saya dengar tembakan lima kali, terus mereka bilang tangkap-tangkap."
"Saya lari keluar, bilang mau tangkap siapa karena kami punya anak laki-laki semua, saya pikir mau kejar kami punya anak-anak," jelasnya.
Dikatakan Maria, saat polisi melepaskan tembakan peringatan, GYL lari ke arah jalan dengan empat orang mengejarnya.
"Dia yang meninggal ini lari menuju ke jalan raya, polisi sudah kejar. Polisi sudah tembak lima kali," bebernya.
Keluarga Minta Pelaku Penembakan Diproses Hukum
Baca juga: Anggota Polisi Ditemukan Tak Bernyawa dalam Kamar Hotel di Palembang
Keluarga telah menerima atas meninggalnya GYL.
Kendati demikian, pihak keluarga meminta agar pelaku penembakan diproses hukum.
"Namanya takdir Tuhan, semua manusia tidak bisa terka, ada yang lewat cara seperti ini, ada yang lewat cara-cara lain."
"Tetapi bahwa yang paling penting pelakunya jelas, bertanggung jawab dan diproses secara hukum," kata Sipri Manek, perwakilan keluarga, dilansir Pos-Kupang.com.
Sebagian artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kronologi Kasus Polisi Tembak Warga Belu NTT, Korban Adalah DPO Kasus Pengeroyokan, Polisi Tembak Warga Belu, Kapolres Belu Ungkap Penyebab Gerson Yaris Lau Ditembak, Polisi Tembak Warga Belu, Saksi Mata Ungkap Fakta Baru Kematian Gerson Yaris Lau, Dengar 5 Tembakan, dan Polisi Tembak Warga Belu, Keluarga Minta Pelaku Penembakan Diproses Hukum
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Pos-Kupang.com/Teni Jenahas)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.