Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita yang Dianiaya Polwan Dilaporkan Balik atas Dugaan Pelanggaran ITE, Ini Pelapornya

Wanita yang dianiaya polwan hingga viral dilaporkan balik atas dugaan pelanggaran ITE. Polisi menyebut pelapor terhadap korban berinisial AS.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
zoom-in Wanita yang Dianiaya Polwan Dilaporkan Balik atas Dugaan Pelanggaran ITE, Ini Pelapornya
Kolase Tribunnews.com: Instagram/korban dan Tangkap layar kanal YouTube tvOneNews
(Kiri) Viral cerita seorang wanita dianiaya oknum Polwan di Pekanbaru dan (Kanan) Riri Aprilia Kartin (27), korban penganiayaan yang dilakukan oknum Polwan . 

Tak hanya dijerat pidana, IDR juga dinyatakan melakukan pelanggaran kode etik kepolisian.

Ini setelah yang bersangkutan menjalani pross pemeriksaan oleh Tim Bidang Propam Polda Riau.

Oknum Polwan di Riau berinisial IDR dan sang ibu saat diperiksa tim penyidik Polda Riau.
Oknum Polwan di Riau berinisial IDR dan sang ibu saat diperiksa tim penyidik Polda Riau. (TribunPekanbaru.com/Istimewa)

Baca juga: Ucapan Polwan di Pekanbaru saat Aniaya Pacar Adiknya: Saya Polisi, Brigadir, Jangan Sepelekan Saya

"Tersangka IDR telah ditahan dan ditempatkan di sel tahanan khusus oleh Propam Polda Riau," jelasnya.

Namun, polisi tidak melakukan penahanan terhadap ibu polwan tersebut, YUL.

Hal itu lantaran YUL dinilai kooperatif dan harus merawat cucunya atau anak dari IDR.

"Tersangka YUL dinilai kooperatif selama menjalani proses hukum, tidak akan mengulangi perbuatannya, tidak akan merusak barang bukti."

"Serta alasan kemanusiaan, di mana ia harus merawat cucunya yakni anak dari tersangka IDR," jelasnya, dilansir Kompas.com.

Berita Rekomendasi

Viral di Media Sosial

Riri menceritakan kejadian penganiayaan yang dialaminya ke media sosial hingga akhirnya viral.

Baca juga: VIRAL Polwan di Pekanbaru Aniaya Pacar Adiknya hingga Babak Belur, Kini Jadi Tersangka

Melansir Kompas.com, pada unggahannya, Riri mengaku dianiaya hingga mengalami trauma.

Riri juga mengunggah sebuah foto luka lebam di lengan kirinya yang disebut akibat penganiayaan tersebut.

"Saya dijambak, ditampar, diseret, dicubit, dipukul sejadi-jadinya. Saya dikurung di kamar dan dimatikan lampu," papar Riri dalam unggahannya.

Riri menyebut, penganiayaan itu dipicu karena ia dilarang menjalin hubungan dengan adik dari polwan itu.

"Saya ini polwan, saya ini brigadir, saya ini polisi jangan sepelekan saya," ucapnya menirukan perkataan oknum polwan itu.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Idon Tanjung, TribunPekanbaru.com/Rizky Armanda)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas