Kapolres Pekalongan Janji Ungkap Kasus Penembakan Mobil Rombongan Ormas Forum Pekalongan Bangkit
Polda Jateng sudah menurunkan tim baik Jatanras Polda dari Krimsus Polda dan juga dari Bitlabfor Polda Jateng untuk mengungkap kasus ini
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Indra Dwi Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Mobil yang ditumpangi oleh rombongan ormas Forum Pekalongan Bangkit (FPB), diteror dengan melakukan penembakan pada salah satu mobilnya.
Penembakan terjadi di di depan rumah Ketua FPB M Subekhi yang berada di Perumahan Wisma Pratama Asri, Desa Sambiroto, Kecamatan Kajen, pada Jumat malam (23/9/2022) lalu namun Subekhi baru dilaporkan ke Polres Pekalongan, pada Sabtu (24/9/2022).
Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengatakan tak membantah adanya kejadian itu berdasarkan hasil pemeriksaan saksi yang dilakukan atas kejadian tersebut.
"Polda Jateng sudah menurunkan tim baik Jatanras Polda dari Krimsus Polda dan juga dari Bitlabfor Polda Jateng untuk mengungkap kasus ini.
Kita nanti akan terbuka dengan hasil riil yang ditemukan oleh Labfor, baru akan kita sampaikan hasilnya," kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, Kamis (29/9/2022).
Baca juga: Kesal Saat Diajak Pulang ke Rumah Orang Tua, Pria di Pekalongan Tikam Istrinya hingga Tewas
"Untuk hasil Labfor itu menunggu kurang lebih satu Minggu.
Karena, kita harus melakukan juga uji balistik, uji terhadap berapa meter jarak tembak, kemudian berapa sudut tersebut. Nanti itu materi penyidikan," ujarnya.
Pihaknya berjanji akan mengungkap kasus ini.
"Mohon waktu untuk ini, kita tetap akan menindaklanjuti, siapapun akan saya sikat habis," tambahnya.
Ketua FPB M Subekhi saat ditemui Tribunjateng.com, Kamis (29/9/2022) di rumahnya menceritakan, peristiwa tersebut terjadi saat rombongan dua mobil sampai di depan rumahnya, usai pulang beli makan di Pemalang sekitar pukul 22.20 WIB.
"Saya berangkat dari Kajen itu 3 orang makan di Pemalang. Setelah selesai makan, pulangnya dianter teman-teman Pemalang."
"Ada enam orang dengan dua unit mobil, yakni HRV dan Xenia. Saya naik mobil HRV tiga orang.
Tiga lagi naik Xenia. Sampai di depan rumah membuka pintu pagar."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.