Kasus Pembunuhan Pasutri di Palangkaraya Belum Terungkap, Anak Korban Diberikan Pendampingan
Putri dari pasangan Yendianoor dan Fatmawati, kini mendapat pendampingan dari Biro Sumber Daya Manusia SDM Polda Kalteng bagian Psikologi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA – Kasus pembunuhan terhadap pasangan suami istri Yendianoor (46) dan Fatmawati, warga Jalan Kenanga, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Palangkaraya, Kalteng yang terjadi pada Sabtu (24/9/2022) pekan lalu hingga saat ini belum terungkap.
Polisi masih melakukan pemeriksaan saksi dan penyelidikan terkait kasus tewasnya pasutri tersebut.
Baca juga: Kematian Pasutri di Palangkaraya Masih Misteri, Hasil Visum Tak Ditemukan Tanda Kekerasan Seksual
Sementara itu putri dari pasangan Yendianoor dan Fatmawati, kini mendapat pendampingan dari Biro Sumber Daya Manusia SDM Polda Kalteng bagian Psikologi.
Bagian Psikologi yang terdiri dari Pembina Herus Purwandoko dan Psikolog Ipda Dwi Sasongko beserta tim memberikan dukungan dan pendampingan terhadap dua anak korban, Kamis (29/9/2022).
Kabiro SDM Polda Kalteng Kombes Pol Ivan Adhityas melalui Bagian Psikologi Ipda Dwi Sasongko mengatakan, pemberian dukungan dan pendampingan merupakan salah satu bentuk pelayanan yang diberikan Polda Kalteng.
"Kedua anak korban pastinya trauma dan kondisi psikologisnya harus didampingi untuk menghilangkan trauma atas kejadian tersebut," ujarnya.
Ipda Dwi mengatakan pendampingan psikologis akan dilakukan secara periodik dan berkesinambungan.
"Kunjungan kepada anak korban pun dilakukan secara langsung dan melalui alat komunikasi hingga kasus tersebut terungkap dan selesai," jelasnya.
Bagian Psikologi Biro SDM Polda Kalteng melakukan komunikasi secara intens kepada kedua anak korban.
"Kami berharap adanya pendampingan dapat memberikan ketenangan dan kenyamanan psikologis pada anak korban," harapnya.
Baca juga: FAKTA Pasutri Tewas di Palangkaraya, Anak Korban Lari Minta Tolong hingga Ciri-ciri Terduga Pelaku
Bagian Psikologis juga melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dari anak korban, sehingga pihak sekolah juga membantu memberi dukungan dan motivasi terhadap anak korban.
Pihak kepolisian juga meminta bantuan kepada seluruh masyarakat yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut.
Selain itu, Bagian Psikologi Biro SDM Polda Kalteng juga memberikan kepada masyarakat Kalteng yang memerlukan pelayanan psikologis.
"Bagi masyarakat Kalteng yang memerlukan bantuan pelayanan psikologis, jangan sungkan untuk menghubungi Bagian Psikologi Biro SDM Polda Kalteng," ujar Ipda Dwi Sasongko.