TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI - Aparat gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi empat jenazah pekerja Jalan Trans Papua Barat yang diserang oleh TPNPB, di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni.

Empat jenazah tersebut dievakuasi ke RSUD Teluk Bintuni.

Baca juga: Polda Papua Barat Konfirmasi Penemuan 4 Jenazah Korban TPNPB: Jumlah Korban Kini 14 Orang

"Tim gabungan tiba di RSUD Teluk Bintuni pukul 21.00 WIT, Jumat (30/9/2022) kemarin," kata Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi kepada TribunPapuaBarat.com, di Polda Papua Barat, Sabtu (1/10/2022).

Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, proses evakuasi para korban yang meninggal berjalan lancar dan semua tim kembali dengan selamat.

"Tim yang dipimpin Kapolres dan Dandim 1806/Teluk Bintuni berhasil mengevakuasi semua korban, termasuk empat orang yang meninggal dunia," ujarnya.

Namun masih ada satu korban yang berjenis kelamin perempuan yang masih dalam pencarian.

"Dari empat korban tewas, jasad dua di antaranya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar beserta kendaraan truk," ungkapnya.

"Keempat korban itu juga mengalami banyak luka bacok akibat sabetan senjata tajam."

Sementara, untuk satu korban yang mengalami luka tembak di lengan bagian kanan, langsung mendapat perawatan medis.

Data Korban TPNPB

Sebelumnya, empat pekerja jalan tewas dalam aksi brutal yang dilakukan oleh TPNPB, pada Kamis (29/9/2022).

Mereka adalah Abas (52) tinggal di Sorong, Yafet (50) Sorong, Darmin (46) Bintuni dan Armin (43 thn) asal Sorong.

Keempat korban adalah bos, operator alat berat dan sopir truk.

Baca juga: 14 Pekerja Jalan Trans Papua Diserang, 4 Korban Tewas, Satu Perempuan Belum Diketahui Keberadaannya

Sementara 9 pekerja jalan trans Bintuni Maybrat, Papua Barat lainnya dilaporkan selamat dari insiden tersebut.