Polisi Buru Pelaku Penyerangan Pekerja Jalan Trans Papua Barat yang Menewaskan 4 Korban
Polda Papua sudah mengantongi identitas pelaku penyerangan pekerja Jalan Trans Papua Barat, di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MANOKWARI - Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan pihaknya sudah mengantongi identitas pelaku penyerangan pekerja Jalan Trans Papua Barat, di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat.
Polisi juga akan mengejar pelaku usai pemeriksaan terhadap saksi-saksi selesai dilakukan.
Baca juga: 14 Pekerja Jalan Trans Papua Diserang, 4 Korban Tewas, Satu Perempuan Belum Diketahui Keberadaannya
"Sudah kita kantongi beberapa nama atau identitas pelaku," ujar Kombes Pol Adam Erwindi kepada TribunPapuaBarat.com, di ruang Media Center Polda Papua Barat.
Kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi terkait insiden penyerangan tersebut.
"Pastinya setelah rampung maka kita akan sampaikan ini ke publik," ujarnya.
Sementara ini pihaknya masih melakukan proses pendalaman terhadap saksi untuk melakukan pencocokan.
"Jika sudah pasti otomatis kita buat di daftar pencarian orang dan akan kita kejar," ujar dia.
Seperti diketahui TPNPB melakukan penyerangan terhadap para pekerja Jalan Trans Papua Barat, di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Kamis (29/9/2022) lalu.
Sebanyak 14 pekerja Jalan Trans Papua Barat diserang, 4 di antaranta ditemukan tewas.
Sementara 9 lainnya selamat, seorang di antaranya yang selamat menderita luka tembak.
Namun hingga Sabtu (1/10/2022), Reva seorang juru masak belum diketahui keberadaannya.
Untuk memburu pelaku penyerangan, Kapolda Papua Barat menginstruksikan untuk menerjunkan seluruh jajarannya.
"Bapak Kapolda sudah instruksi agar seluruh anggota mencari dan memburuh pelaku," ujar Adam, Sabtu (1/10/2022).
Baca juga: Polda Papua Barat Konfirmasi Penemuan 4 Jenazah Korban TPNPB: Jumlah Korban Kini 14 Orang
Korban Tewas Dievakuasi
TNI-Polri berhasil mengevakuasi jenazah pekerja Jalan Trans Papua Barat yang dibunuh oleh TPNPB, di Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Kamis (29/9/2022).
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, personel gabungan telah mengevakuasi para korban ke RSUD Teluk Bintuni.
"Tim gabungan tiba di RSUD Teluk Bintuni pukul 21.00 WIT, Jumat (30/9/2022) kemarin," ujar Adam, kepada TribunPapuaBarat.com, di Polda Papua Barat, Sabtu (1/10/2022).
Proses evakuasi para korban yang meninggal berjalan lancar dan semua tim kembali dengan selamat.
"Tim yang dipimpin Kapolres dan Dandim 1806/Teluk Bintuni berhasil mengevakuasi semua korban, termasuk empat orang yang meninggal dunia," tuturnya.
Hanya saja, masih ada satu korban yang berjenis kelamin perempuan sementara dalam pencarian.
"Dari empat korban tewas, jasad dua di antaranya ditemukan dalam kondisi hangus terbakar beserta kendaraan truk," ungkapnya.
"Keempat korban itu juga mengalami banyak luka bacok akibat sabetan senjata tajam."
Sementara, untuk satu korban yang mengalami luka tembak di lengan bagian kanan, langsung mendapat perawatan medis.
Baca juga: Ketua DPRD Papua Barat Minta TPNPB Jangan Bantai Warga Sipil: Langsung Berhadapan dengan Aparat
Data Korban TPNPB
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengatakan, jumlah pekerja sebenarnya ada 14 orang.
Awalnya, pihaknya hanya mendapatkan informasi terkait pekerja jalan trans berjumlah 12 orang.
"Ada 6 orang saat kejadian mereka langsung menyelamatkan diri ke pos," ujar Adam, Jumat (30/9/2022).
Keenam orang itu yakni, Kusnadi (30) tinggal di Meyado, Remon Ulimpa (26) Sorong, Irson (42) Sorong, Agung (18) Sorong, Muksin Rambe (49) Bintuni dan Ruslan (33) asal Pinrang.
Ruslan, seorang korban yang terkena tembakan di lengan atas sebelah kanan.
"Ada tiga orang yang menyelamatkan diri berpisah di Sungai Majnik ke arah Kampung Maghti," tuturnya.
Mereka yang ke sungai yakni, Sitinjak (25) Sorong, Om Kumis (55) Pinrang dan Halim (20) tinggal di Sorong.
Sementara, Adam mengaku, hingga kini masih ada seorang korban yang belum diketahui nasibnya.
"Ada satu orang perempuan bernama Reva (28) tinggal di Sorong, namun sampai saat ini belum diketahui keberadaannya," ucap Adam.
Ia mengaku, hingga kini pihaknya telah mengantongi nama-nama pelaku berdasarkan keterangan dan data.
"Kapolda sudah memerintahkan jajaran agar terus memburu dan menangkap pelaku agar bertanggungjawab atas perbuatannya," pungkasnya. (TribunPapuaBarat.com/ Safwan Ashari)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Polisi Kantongi Identitas Pelaku Penyerangan Pekerja Jalan Trans Papua Barat: Kita Kejar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.