Data Korban Tragedi Kanjuruhan versi Kemenkes Berjumlah 438 Orang: 125 Orang Meninggal
Dengan rincian luka ringan-sedang 219 orang, luka berat 68, dan korban dalam perawatan sebanyak 26 orang.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) melaporkan, data korban pasca-pertandingan sepak bola antara Arema Malang versus Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi menuturkan, hingga Senin (3/10/2022) sore tercatat total korban sebanyak 438 orang, dengan rincian luka ringan-sedang 219 orang, luka berat 68, dan korban dalam perawatan sebanyak 26 orang.
Baca juga: Pemain dan Presiden Arema FC Minta Maaf Terkait Tragedi Kanjuruhan, Gilang Widya Menangis
"Serta korban yang meninggal dunia 125 orang. Ini data sampai sore, ini datanya sudah final," kata dia kepada Tribunnews.com, Senin (3/10/2022).
Nadia menuturkan, sebelumnya terjadi kendala dalam identifikasi jenazah karena tidak beridentitas.
Namun saat ini, tim DVI dari Polres Kediri dan Polda Jatim telah mengidentifikasi semua korban baik yang luka maupun yang meninggal.
Baca juga: Terkait Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Presiden Arema FC Siap Biayai Korban & Dukung Investigasi
Ia mengatakan, korban dievakuasi ke rumah sakit terdekat seperti RSUD Kanjuruhan, RSI Gondang Legi, RS Bhayangkara Hasta Brata Batu, RSUD Dr. Saiful Anwar, RSU Wajak Husada, RSU Mitra Delima, RS Wava husada dan Puskesmas.
"Kita terus pantau kebutuhan obat dan juga nakes serta dokter spesialis yang di butuhkan. Semua biaya perawatan gratis oleh RS tempat dirawat," kata perempuan berhijab ini.