Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Dokter Aniaya Bayi Tetangga di Medan Disebut Berakhir Damai, Begini Penjelasan Polisi

Polrestabes Medan Sumatera Utara sudah menerima surat perdamaian antara dokter NA dengan keluarga korban

Editor: Erik S
zoom-in Kasus Dokter Aniaya Bayi Tetangga di Medan Disebut Berakhir Damai, Begini Penjelasan Polisi
Ho via Tribun Medan
NA, dokter wanita terekam CCTV aniaya bayi anak tetangga hingga menjerit-jerit. Kasus tersebut diduga berakhir damai. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN -  Polrestabes Medan Sumatera Utara akan mengecek mengenai surat pernyataan perdamaian kasus dokter aniaya bayi tetangga.

dokter NA sebelumnya dilaporkan ke polisi karena menganiaya bayi tetangga.

Baca juga: Dokter Perempuan di Medan Jadi Tersangka Karena Aniaya Bayi Tetangganya: Begini Penjelasan Polisi

"Jadi kita sudah terima suratnya, isinya tentang kesepakatan damai antara keluarga korban dengan pelaku," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Senin (3/9/2022).

Teuku menjelaskan akan memeriksa keaslian surat perdamaian itu, apakah dilakukan oleh kedua belah pihak atau tidak.

"Surat itu ada mekanisme, nanti kita lakukan lagi pemeriksaan surat ini benar nggak mereka damai," sebutnya.

Fathir juga membeberkan, surat perdamaian yang dilayangkan kepada pihak kepolisian ditandatangani oleh kedua belah pihak.

Kedepannya, ia akan memanggil orang tua korban dan pelaku untuk dimintai keterangan terkait perdamaian tersebut.

Berita Rekomendasi

"Yang pasti surat itu sudah masuk, tapi nanti kita akan tidak lanjutin surat itu dalam bentuk pemeriksaan," tuturnya.

Namun, saat ditanyai jika memang sudah ada kesepakatan keluarga korban dan pelaku berdamai, apakah kasus tersebut akan dihentikan, dirinya belum bisa memastikan.

Baca juga: Terungkap Motif Ibu Aniaya Bayi 5 Bulan hingga Tewas Lalu Pergi Liburan, Kesal Korban Kerap Rewel

"Dari hasil gelar nanti yang akan menentukan," bebernya.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa saat ini perkara tersebut masih berlanjut.

"Mengenai perkaranya sekarang masih berlanjut," ujarnya.

Sebelumnya, aksi penjeweran yang dilakukan oleh NA terungkap karena terekam kamera pengawas CCTV.

Dalam rekaman yang dilihat oleh Tribun-Medan, saat itu ibu tersebut sedang berjalan sambil menggendong korban.

Baca juga: Pasutri Aniaya Bayi 6 Bulan karena Rewel, Korban Diadopsi untuk Gantikan Anak Pelaku yang Meninggal

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas