Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

SOSOK Ibu yang Bunuh Anaknya di Sragen, Suruh Korban Tidur di Teras karena Takut Barangnya Dicuri

SW (64), ibu di Sragen tega membunuh anaknya, Selasa (4/10/2022). Sebelumnya, pelaku menyuruh korban tidur di teras karena takut barangnya dicuri.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in SOSOK Ibu yang Bunuh Anaknya di Sragen, Suruh Korban Tidur di Teras karena Takut Barangnya Dicuri
Kompas.com
Ilustrasi - SW (64), ibu di Sragen tega membunuh anaknya, Selasa (4/10/2022). Sebelumnya, pelaku menyuruh korban tidur di teras karena takut barangnya dicuri. 

Suruh Korban Tidur di Luar

Dikatakan Suwarno, saat kejadian, S tengah memiliki masalah dengan sang istri.

Olah TKP Aksi pembunuhan anak oleh ibu kandungnya terjadi di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Olah TKP Aksi pembunuhan anak oleh ibu kandungnya terjadi di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. (Dok.Polres Sragen)

Baca juga: FAKTA Ibu di Sragen Bunuh Anaknya, Dipukul Pakai Cangkul saat Tidur, Motif Malu Korban Suka Mencuri

Sehingga ia pulang ke rumah ibunya.

Namun, SW tidak mengizinkan S tidur di dalam rumahnya.

SP pun tidur di teras selama hampir tiga bulan.

"Sudah ada 3 bulanan tidur di luar, bukan di kursi tapi di teras rumah itu, memang seperti itu."

"Ketika ditanya, kenapa kok anaknya dibiarin tidur di teras, ibunya bilang takut anaknya ambil barang-barang yang ada di dalam rumah," bebernya.

Berita Rekomendasi

Kronologi Kejadian

Kapolsek Sidoharjo mengatakan, kejadian berawal saat korban sedang tidur di teras rumah.

Saat terlelap, korban dihantam menggunakan bongkahan batu bata berulang kali.

Korban pun sempat kejang-kejang.

Bukannya berhenti, pelaku kembali menganiaya anaknya menggunakan cangkul.

Lokasi dimana S yang tengah tertidur nyeyak dibunuh oleh ibu kandungnya yakni W di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Selasa (4/10/2022)
Lokasi dimana S yang tengah tertidur nyeyak dibunuh oleh ibu kandungnya yakni W di Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, Selasa (4/10/2022) (Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari)

Bahkan, lempengan cangkul yang digunakan untuk memukul sampai terlepas.

"Dihantam pakai bongkahan batu bata, terus kemudian (dipukul) berulang kali, masih kejang-kejang, dipukul memakai cangkul, sampai cangkulnya lepas," terang Harno.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas