TRIBUNNEWS.COM, WAY KANAN-  Pelaku pembunuhan satu keluarga di Way Kanan, Lampung ternyata ayah dan anak. 

Kedua pelaku, DW (17 ) dan EW (50) telah ditangkap polisi dan ditetapkan menjadi tersangka.

Baca juga: 5 Orang dalam Satu Keluarga Tewas di Septic Tank, Polisi Menduga Korban Dibunuh Sejak Sebulan Lalu

Dikuti dari Tribun Lampung, pembunuhan tersebut terjadi di Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way kanan, Lampung.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan, kedua tersangka insial DW (17 ) dan EW (50) berdomisili di Kampung Marga Jaya Kecamatan Negara Batin Kabupaten Way Kanan.

"Hubungannya kedua pelaku ini anak dan Ayah kandung,” katanya saat ekspose ungkap kasus tindak pembunuhan sekeluarga di Way Kanan, Kamis (6/10/2022).

Kronologis

Teddy menerangkan, pada 1 Juli 2022 dilaporkan orang hilang dengan identitas korban Juwanda (26) jenis kelamin laki-laki warga Kampung Marga Jaya Kecamatan Negara Batin, Way Kanan.

Orang tersebut hilang tidak diketahui keberadaannya sejak tanggal 24 februari 2022.

Kemudian Kepala Desa berkoordinasi dengan Polsek Negara batin.

Lalu di lakukan penyelidikan hingga akhirnya mengarah ke salah satu pelaku.

Baca juga: Kasatlantas Polres Way Kanan Lampung Dicopot Terkait Dugaan Selingkuh dengan Istri Perwira

Atas informasi yang didapat, dugaan petugas benar setelah melakukan interogasi berdasarkan pengakuan pelaku DW.

Ia bersama EW telah mengakui perbuatannya ikut terlibat dalam pembunuhan korban Juwanda.

Adapun pelaku pembunuhan tersebut masih merupakan kakak tiri serta keponakan dari korban.

Korban dibunuh dengan cara lehernya dipukul menggunakan besi panjang sekitar 1,5 meter ketika korban sedang tidur di dalam rumah.

Setelah korban tak berdaya, lehernya diikat dengan tali lalu diseret ke dapur.

"Sampai di dapur korban sudah tidak bernyawa lalu korban diangkut menggunakan mobil pick up dibawa ke areal tebu/kebun singkong dan dikubur oleh pelaku," tandasnya.

Baca juga: Kejagung: Kemungkinan Kasus Pembunuhan Brigadir J Ada 11 Persidangan Terpisah

Kronologis penangkapan terjadi pada hari rabu 5 Oktober 2022 sekitar pukul 07.00 wib salah satu pelaku DW ditangkap tanpa melakukan perlawanan.

Setelah diamankan dan dimintai keterangan pelaku diminta untuk menunjukan tempat dikuburnya korban.

Selanjutnya anggota Polsek Negara Batin bersama dengan Perangkat Kampung setempat mendatangi diduga TKP kuburan korban Juwanda ( 26 ) yang sempat dilaporkan hilang oleh warga Kampung Marga Jaya.

Polres Lampung Selatan belum terima kabar

Polres Lampung Selatan mengaku tak mendapat laporan terkait penangkapan pelaku pembunuhan sekeluarga di Way Kanan.

Baca juga: Polisi Menanggapi Mengenai Dugaan Pembunuhan Berencana Ibu Bunuh Anak di Sragen

Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra mengatakan, pihaknya tidak mendapat laporan mengenai penangkapan terduga pelaku pembunuhan sekeluarga di Way Kanan.

Sebelumnya, viral di media sosial penangkapan pelaku pembunuhan sekeluarga di Way Kanan diduga terjadi di wilayah hukum Polres Lampung Selatan.

Diketahui, warga Way Kanan digegerkan dengan pembunuhan satu keluarga di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin Kabupaten, Way Kanan.

Para korban diduga telah dibunuh sejak satu bulan yang lalu.

Pasalnya, para korban tak tampak sekitar satu bulan lebih.

"Kami tidak tahu kalau soal penangkapan yang warga way kanan,"

"Kalau penangkapan warga lampung tengah yang korbannya 3 orang emang kita dapat laporannya,"

"Kalau itu penangkapannya di Pelabuhan Bakauheni, tekab 308 Polres Lampung Tengah bekerjasama dengan anggota KSKP Bakauheni, itu kejadiannya 3 hari yang lalu," Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan AKP Hendra Saputra, Kamis (6/10/2022).

Hendra mengatakan, pihaknya akan mencari tahu informasi terkait penangkapan pelaku pembunuhan satu keluarga di Way kanan tersebut.

Hilang setahun lalu

Lima jenazah ditemukan di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung, Kamis (6/10/2022) pagi.

Dari lima jenazah tersebut, empat ditemukan di dalam septic tank di salah satu rumah warga di Desa Marga Jaya.

Kelimanya ternyata satu keluarga yang menghilang setahun lalu.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna mengatakan, keempat jenazah yang ditemukan di septic tank yaitu Zainudin (ayah), Siti Romlah (ibu), Wawan (anak Zainudin), dan anak Wawan yang berusia 5 tahun.

Sedangkan satu korban yang ditemukan di perkebunan singkong diduga bernama Juwanda, adik dari Wawan.

"Ada empat korban yang ditemukan di dalam septic tank, itu septic tank yang berada di belakang rumah keluarga Zainudin," kata Teddy saat dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis siang.

Dari pemeriksaan sementara di lokasi, para korban dimasukkan ke septic tank lalu lubangnya ditutup kembali dengan cara dicor menggunakan semen.

Sedangkan satu orang korban dikubur di kebun singkong.

"Hari ini rencananya para korban akan diangkat (dari septic tank)," kata Teddy.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pelaku Pembunuhan Sadis Sekeluarga di Way Kanan Ternyata Saudara Tiri

dan di Kompas.com